- Pertumbuhan organisasi esports dan tim esports dari tahun ke tahun semakin menunjukkan perkembangan.
- Tercatat hingga kini hampir tedapat sekitar 500 lebih turnamen esports di seluruh dunia baik yang resmi diselenggarakan oleh profesional ataupun turnamen lokal di tiap wilayah.
- Tentunya dengan banyaknya turnamen esports tersebut muncul pula tim-tim esports generasi awal.
SKOR.id - Pertumbuhan organisasi esports dan tim esports dari tahun ke tahun semakin menunjukkan perkembangan.
Adanya tim-tim esports memang tak lepas dari gim dan event turnamen gim yang sering diadakan setiap tahunnya.
Tercatat hingga kini hampir tedapat sekitar 500 lebih turnamen esports di seluruh dunia baik yang resmi diselenggarakan oleh profesional ataupun turnamen lokal di tiap wilayah.
Tentunya dengan banyaknya turnamen esports tersebut muncul pula tim-tim esports generasi awal.
SKOR.id telah merangkum lima tim esports yang tertua di dunia, berikut rangkumannya:
1. Ninja in Pyjamas (2000)
Tim esports asal Swedia ini tercatat sebagai generasi awal sebuah tim esports profesional yang ada di Eropa.
Pada tahun 2000, Tommy "Potti" Ingemarsson and Christoffer "Tootzi" Olsson mendirikan Ninja in Pyjamas sebagai clan Counter Strike berbasis LAN.
Lambat laun Ninja in Pyjamas mulai mendapatkan namanya di skena Counter Strike dengan berhasil memenangi beberapa turnamen offline maupun online.
Prestasi pertama yang melambungkan nama Ninja in Pyjamas adalah Cyberathlete Professional League World Championships 2001.
Hingga akhirnya kini Ninja in Pyjamas menjadi salahsatu organisasi esports terbesar di dunia dengan beberapa divisi gim seperti CS:GO, Rainbow Six, Fortnite, Overwatch, Dota 2, League of Legends, Valorant, dan PUBG.
2. Team Liquid (2000)
Organisasi esports yang berbasis di Belanda ini didirikan oleh Victor "Nazgul" Goossens.
Team Liquid dibentuk untuk dibentuk awalnya untuk memuat berita mengenai Starcraft.
Dimana situs berita tersebut dinamakan "teamliquid.net", Nazgul sendiri juga sempat bermain gim Starcraft saat di Korea Selatan.
Korea Selatan saat itu merupakan pusatnya para pemain gim Starcraft.
Hingga akhirnya saat gim Starcraft II hadir, Nazgul memutuskan untuk membuat tim esports resmi berdampingan dengan situs berita.
Pada akhirnya Team Liquid mampu berprestasi dalam industri esports hingga kini.
Team Liquid mempunyai beberapa divisi gim seperti Apex Legends, Clash Royale, CS: GO, Dota 2, Fortnite, Hearthstone, League of Legends, PUBG, Quake Champions, Rocket League, SSBU, Rainbow Six, Valorant, dan Starcraft II.
3. KT Rolster (1999)
KT Rolster tercatat sebagai salahsatu tim esports tertua di Asia.
Tim asal Korea Selatan tersebut berdiri pada tahun 1999.
Seperti yang diketahui bahwa popularitas gim Starcraft sangat tinggi saat itu di Korea Selatan sehingga KT Rolster muncul sebagai tim esports paling sukses di Korea Selatan.
Tak heran jika KT Rolster langsung mendapatkan sponsor perusahaan telekomunikasi terkenal, Korean Telecom.
Namun sayang, divisi Starcraft II harus dibubarkan pada tahun 2016 silam.
Kini memori KT Rolster masih diteruskan oleh divisi League of Legends-nya yang ikut berlaga di LCK.
4. Evil Geniuses (1997)
Kini siapa yang tidak mengenal organisasi esports asal Amerika Serikat, Evil Geniuses.
Tim ini berdiri pada tahun 1997 sebagai salahsatu clan dalam gim Quake.
Perlu diketahui bahwasanya turnamen esports pertama yang pernah tercatat adalah dari gim Quake yang bernama Red Annihilation Tournament 1997 yang diikuti 2000 peserta.
Roster pertama Evil Geniuses adalah EG MikeJ, EG Killboy, EG Zakath, EG Muppetman, EG Jello, EG girls, EG Jasp dan EG Mystique.
Hingga kini Evil Geniuses telah memiliki beberapa divisi seperti Dota 2, Counter Strike, League of Legends, dan Overwatch.
5. Schroet Kommando (1997)
Follow us on all of our socials!
???? https://t.co/ZZ22DNVLr8
????️ https://t.co/pJtjPMTzeM
???? https://t.co/CnouYiG04g
???? https://t.co/jcHhMzt3Km
⌨️ https://t.co/MlG3aniloR
???? https://t.co/Xfks378Rw2#RUNSKG #SKWIN pic.twitter.com/1rW7N2bK1b— SK Gaming (@SKGaming) April 21, 2021
Schroet Kommando (SK) awalnya merupakan sebuah klan di gim Quake yang didirikan pada tahun 1997 di Jerman.
Line up awal dari SK adalah Ralf "Griff" Reichert, Daniel "Godlike" Beames, Tim "Burke" Reichert, Benjamin "Kane" Reichert, Kristof "Speed" Salwiczek, Carsten "Storch" Kramer dan Sven "Ramses" Tümmers.
Dimana mereka masih mempunyai hubungan keluarga dan teman dekat.
Bahkan SK tercatat sebagai organisasi esports pertama yang memiliki tim esports wanita yang turun pada turnamen Counter Strike awal tahun 2000.
Selain itu, SK juga merupakan tim esports pertama yang berani mengontrak pemain dari luar negeri.
Tahun 2003 SK berani membeli pemain Ninja in Pyjamas yang berasal dari Swedia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sering Main Mobile Legends: Bang Bang, Adipati Dolken akan Bentuk Tim Esports https://t.co/tTV80dh1La— SKOR.id (@skorindonesia) May 25, 2021
Berita Esports lainnya:
Daftar Karakter Free Fire Gratis yang Bisa Didapatkan di Grand Final FFWS 2021 Singapura