- European Super League tengah berada di ambang kegagalan.
- Semua klub Inggris resmi keluar dari calon liga baru tersebut.
- Presiden FIFA pun menentang terbentuknya European Super League.
SKOR.id - Presiden FIFA, Gianni Infantino, angkat bicara terkait pembentukan kompetisi baru bernama European Super League.
Dilansir dari laman resmi FIFA, Gianni Infantino menentang terbentuknya kompetisi baru tersebut dan memberi dukungan UEFA untuk terus menjalankan tugas-tugas mereka.
Menurut Infantino, nilai-nilai European Super League yang dianggap tertutup, bertentangan dengan prinsip-prinsip keterbukaan ala UEFA selama ini.
"Saya di sini hari ini sebagai Presiden FIFA ingin memberikan dukungan penuh kami kepada UEFA, ke 55 asosiasi nasional, liga, klub, pemain, dan semua penggemar, di seluruh Eropa tetapi sebenarnya di seluruh dunia," katanya.
"Di FIFA, kami sangat tidak menyetujui pembentukan 'Liga Super', yang merupakan liga tertutup, yang memisahkan diri dari institusi saat ini, dari liga, dari asosiasi nasional, dari UEFA dan dari FIFA. Tidak diragukan lagi, ketidaksetujuan FIFA akan hal ini. Dukungan penuh kepada UEFA."
Bukan hanya itu, Gianni Infantino juga mengancam klub-klub yang nekat bergabung dengan ESL untuk hidup dengan konsekuesi yang mereka pilih.
Dengan kata lain, mereka harus rela didepak dari kompetisi-kompetisi resmi buatan UEFA dan FIFA.
"Jika beberapa memilih untuk menempuh jalan mereka sendiri, maka mereka harus hidup dengan konsekuensi pilihan mereka," lanjut Infantino.
"Mereka bertanggung jawab atas pilihan mereka. Secara konkret, ini berarti bahwa Anda berada di dalam atau di luar; Anda tidak dapat menjadi setengah atau setengah keluar," imbuhnya.
Selain Presiden FIFA, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, juga menentang terbentuknya European Super League.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga:
Manchester City dan Chelsea Kemungkinan Mundur dari European Super League
Lawan Aston Villa, Manchester City Dipastikan Tanpa Kevin De Bruyne