- Dualisme kompetisi antarklub tertinggi Eropa sempat terancam dengan munculnya European Super League.
- European Super League hadir untuk menampung sejumlah klub besar dari beberapa negara Eropa untuk membuat kompetisi mandiri.
- Konsep Liga Primer Indonesia 2011 pun mirip dengan European Super League sekarang.
SKOR.id - Beberapa hari terakhir European Super League menghebohkan pemberitaan sepak bola dunia dan ini mirip dengan Liga Primer Indonesia 2011.
European Super League adalah sebuah kompetisi yang akan mempertemuan klub-klub elite di Benua Biru.
Secara garis besar, idenya serupa dengan kompetisi antarklub Eropa yang selama ini dikenal yaitu Liga Champions dan Liga Europa.
Beberapa pihak pun menyebut bahwa European Super League dibuat untuk menandingi Liga Champions dan meraup keuntungan lebih besar dari hak siar maupun iklan.
Para klub pendiri European Super League tak menampik hal tersebut.
Mereka mengatakan bahwa kompetisi ini memiliki pendekatan komersial yang berkelanjutan demi memenuhi kepentingan seluruh piramida sepak bola Eropa setelah pandemi Covid-19 menerjang.
Meski kabarnya European Super League (ESL) ditangguhkan karena sebagian klub besar asal Inggris pilih mundur, hal ini mengingatkan pada Indonesia era 2011.
Kala itu, Liga Primer Indonesia (LPI) muncul dan membuat ramai terlebih ada klub Indonesia Super League, kompetisi resmi PSSI, keluar dan gabung ke mereka.
LPI adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh Konsorsium PT Liga Primer Indonesia yang dimotori oleh pengusaha Arifin Panigoro dan tidak berafiliasi dengan PSSI.
Ada 18 konstestan LPI yang berpartisipasi dan empat tim adalah anggota ISL yang keluar dari kompetisi resmi itu yaitu Persebaya, PSM Makassar, Persema Malang, serta Persibo.
Sedangkan 14 tim lain adalah klub bentukan operator LPI seperti Aceh United, Jakarta FC, Medan Chiefs, Real Mataram, Tangerang Wolves, Semarang United, Cendrawasih Papu, dan yang lain.
LPI menggunakan format kompetisi penuh. Setiap tim akan menghadapi tim lawan yang sama sebanyak 2 kali dalam semusim melalui pertandingan kandang dan tandang.
Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 36 pertandingan. LPI 2011 dimulai 8 Januari 2011.
Klub-klub peserta disubsidi pemain asing termasuk yang berstatus marquee player sekelas alumnis Premier League, Lee Hendrie, dan Amaral, eks pilar timnas Brasil dan klub Serie A, Fiorentina.
Namun LPI 2011 ternyata tak tuntas dan hanya memainkan satu putaran saja. Tetapi, LPI lebih nyata daripada ESL yang belum hidup sesuai rencana mereka.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga:
Manchester City dan Chelsea Kemungkinan Mundur dari European Super League
Lawan Aston Villa, Manchester City Dipastikan Tanpa Kevin De Bruyne