- Presiden FIFA, Gianni Infantino, berencana langsungkan Piala Dunia 2030 di Israel dan Palestina.
- Gianno Infantino menilai lokasi tersebut memiliki prospek tinggi terhadap sepak bola.
- Gianni Infantino ingin sepak bola menjadi salah satu cara untuk mendamaikan konflik Israel dan Palestina.
SKOR.id - Presiden FIFA, Gianni Infantino, memiliki keinginan untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2030 di negara-negara tetangga Arab, termasuk Israel dan Palestina.
Tetapi rencananya tersebut justru menimbulkan kontroversi dari berbagai pihak.
Gianni Infantino menilai lokasi tersebut bakal menghadirkan prospek tinggi dalam hal sepak bola.
Apalagi, terkait hal ini ia sempat berdiskusi dengan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennet, pada kunjungan pertamanya.
Seorang juru bicara Bennet telah mengonfirmasi kabar tersebut melalui media sosial twitter.
"Dalam diskusinya, pimpinan FIFA mengemukakan gagasan bahwa Israel akan menjadi tuan rumah #WorldCup pada tahun 2030, bersama negara-negara lain di kawasan itu, terutama dengan Uni Emirat Arab," tulisnya.
Rencana ini mengacu pada perjanjian damai yang ditandatangani Israel, Arab Saudi, dan Amerika Serikat pada tahun lalu.
Infantino juga ingin mengikuti jejak Sepp Blater, presiden FIFA sebelumnya yang beranggapan bahwa sepak bola dapat menjadi salah satu cara untuk mendamaikan konflik Israel-Palestina.
"Mengapa kita tidak bisa memimpikan Piala Dunia di Israel dan negara tetangga?"
"Dengan Kesepakatan Abraham, mengapa kita tidak melakukannya di sini, di Israel, dengan tetangganya di Timur Tengah dan Palestina?”
Selain negara-negara di Timur Tengah, Israel dan Irlandia juga tengah berjuang untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Kunjungan Infantino ke Israel tidak berjalan baik dengan pihak Palestina, yang membatalkan pertemuan antara dia dan Asosiasi Sepak Bola Palestina.
Pembatalan itu terjadi setelah Infantino muncul di dua acara yang diselenggarakan oleh seorang pejabat terkait dengan Presiden AS sebelumnya, Donald Trump.
Termasuk menghadiri pembukaan The Friedman Center for Peace through Strength di Museum of Tolerance yang didirikan oleh David Friedman.
Masyarakat Palestina dikabarkan tidak memiliki hubungan yang cukup harmonis dengan mantan duta besar AS atas kebijakannya, serta dengan museum yang berlokasi di Yerusalem tersebut.
Kunjungan Infatino tersebut juga menjadi salah satu cara untuk menggencarkan rencananya mengadakan Piala Dunia selama dua tahun sekali.
Meski mendapat kritik, Gianni Infantino tetap kukuh pada rencananya tersebut.
"Prestise sebuah acara tergantung pada kualitasnya, bukan frekuensinya. Anda memiliki Super Bowl setiap tahun, Wimbledon atau Liga Champions setiap tahun, dan semua orang bersemangat dan menunggunya."
Newcastle United Siap Boyong Timo Werner pada Januari https://t.co/z4oJOGbi05— SKOR.id (@skorindonesia) October 13, 2021
Berita Piala Dunia Lainnya: