- Myanmar sedang geger kudeta militer sejak awal pekan ini.
- Sebelum kondisi panas negeri itu, Presiden FIFA Gianni Infantino ikut rapat virtual MFF.
- MFF adalah Federasi Sepak Bola Myanmar dan baru saja menggelar kongres tahunan pada akhir Januari 2021.
SKOR.id - Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF) mengadakan kongres tahunan dan Presiden FIFA Gianni Infantino ikut berpartisipasi sehari sebelum negeri itu geger kudeta militer.
Pada kongres tahunan Sabtu (30/1/2021), hadir Presiden MFF Zaw Zaw, Wakil Presiden Dr Sai Sam Tun dan Pyae Phyo Tay Za, serta Sekretaris Jenderal MFF Ko Ko Thein.
Peserta lainnya yang turut serta dalam acara tersebut adalah anggota Komite Eksekutif (Exco) MFF.
Selain itu, ada juga pengurus klub Liga Nasional Myanmar atau Myanmar National League (MNL), dan delegasi dari 242 federasi sepak bola kotapraja.
"Saya ingin semua teman saya di Myanmar dan di seluruh dunia selalu sehat. Sebab, 2020 telah menjadi tahun yang sulit,” kata Gianni Infantino, Presiden FIFA dalam sambutannya via video.
"Tetapi, kami (FIFA) telah melihat persatuan dan solidaritas dari teman-teman sepak bola kami," tuturnya.
Pada momen ini, Gianni Infantino juga melontarkan pujian kepada aksi MFF dan para pelaku sepak bola di Myanmar selama masa pandemi Covid-19.
"Saya ingin memuji Myanmar atas upaya mereka dalam memerangi pandemi Covid-19, khususnya kepada Presiden MFF Zaw Zaw dan teman-temannya," ujar Gianni Infantino.
"Ucapan ini atas sumbangan dan bantuan mereka dalam membangun infrastruktur termasuk pusat karantina, rumah sakit, dan pusat pengendalian infeksi.”
Dalam sambutannya, Zaw Zaw menambahkan bahwa agar sepak bola dapat berkembang lebih jauh di Myanmar.
Untuk itu, Zaw Zaw butuh bantuan semua orang di negara tersebut terutama yang berasal dari kotapraja.
"Partisipasi federasi sepak bola kota penting dalam perkembangan sepak bola Myanmar. Tidak mungkin MFF bekerja sendiri untuk meningkatkan sepak bola," kata Zaw Zaw.
"Klub sepak bola perlu bekerja sama untuk meningkatkan sepak bola. Butuh delapan tahun untuk mengembangkan pemain muda."
"Anak-anak berusia 10 tahun di kota yang berbeda perlu diberi kesempatan untuk tumbuh," ucapnya menambahkan.
Menurut Zaw Zaw, Kementerian Pendidikan Myanmar telah memasukkan anggaran di kota-kota untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola sekolah.
"Kami bekerja untuk lebih sistematis. Kerja sama antara federasi sepak bola kota yang berbeda merupakan bagian integral," ucap Zaw Zaw.
Kongres tahunan MFF ketiga ini sukses terlaksana dan Gianni Infantino selaku Presiden FIFA ikut berpartisipasi sehari sebelum Myanmar geger kudeta militer pada Senin (1/2/2021) dini hari WIB.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Harry Redknapp: Bukan Lampard yang Hambur-hamburkan Uang Chelsea di Bursa Transfer https://t.co/YL9gs8Aiqc— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 1, 2021
Berita Sepak Bola Myanmar lainnya:
Eks-Striker PSIR Rembang Kembali Diandalkan, Klub Myanmar Pakai Dana 8 Miliar
Sebelum 2020 Pergi, Liga Myanmar 2021 Sudah Memastikan Start Kompetisi