Presiden Atletik Dunia: Atletik Jadi Cabor Paling Diminati Selama Pandemi

Atletik Dunia (World Athletics) akan memanfaatkan masa pandemi untuk memperkuat organisasi.
Presiden Atletik Dunia Lord Sebastian Coe bakal melakukan berbagai upaya agar atletik makin digemari, khususnya untuk anak muda.
Semasa lockdown, Lord Sebastian Coe yang kini 63 tahun itu menuturkan bahwa organisasi yang dipimpinnya berhasil menjalin kerja sama dengan tiga mitra besar.

SKOR.id - Pandemi Covid-19 sedikit banyak telah mengubah gaya hidup masyarakat dunia menjadi lebih sehat.

Seiring adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau lockdown yang dilakukan di sejumlah negara, sebagian besar masyarakat mulai gemar berolahraga, seperti jalan santai atau lari untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar.

Hal ini pula yang membuat Presiden Atletik Dunia Lord Sebastian Coe memiliki keyakinan bahwa popularitas cabang olahraga (cabor) yang dinaunginya akan makin melejit.

Dalam seminar daring via aplikasi Zoom bersama ratusan awak media, Senin (10/8/2020), Lord Sebastian Coe mengatakan pihaknya bisa mendapatkan keuntungan untuk lebih memasyarkatkan olahraga atletik pada masa pandemi.

"Kami ditempatkan secara unik untuk membantu tujuan kesehatan lokal, regional, dan nasional," kata Sebastian Coe.

"Penelitian menunjukkan bahwa selama masa lockdown, lebih banyak orang yang berolahraga daripada sebelumnya. Beberapa penelitian bahkan mengatakan ada peningkatan 80 persen pada pola olahraga global," ujar Sebastian Coe.

"Atletik adalah penerima manfaat utama karena orang-orang melakukan latihan dengan berlari atau berjalan. Itu adalah aset yang sangat besar. Kami tidak akan menerima begitu saja tetapi akan mencoba membangunnya setelah pandemi."

Pihaknya pun akan melakukan berbagai upaya agar atletik makin digemari, khususnya anak muda. Selain itu juga memperkuat organisasi yang dipimpinnya.

"Atletik adalah salah satu olahraga yang ditempatkan lebih baik di tengah pandemi dalam hal komunikasi dan keterlibatan di antara para ofisial dan atlet," ujarnya.

"Setelah pandemi, dunia akan menjadi tempat yang rumit. Tetapi, saya yakin olahraga kami lebih kuat, terhubung dengan baik, lebih kreatif. Ya, kami akan lebih kuat dari sebelumnya," ia menuturkan.

Semasa lockdown, pria 63 tahun itu menuturkan organisasi yang dipimpinnya berhasil menjalin kerja sama dengan tiga mitra besar. Dua di antaranya dengan perusahan komersial.

Sementara sisanya terjalin bersama Parkrun Global Limited, sebuah badan amal yang berbasis di Inggris. Kemitraan ini akan membuat Atletik Dunia dapat menggelar acara lari setiap akhir pekan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.