SKOR.id - Prawira Harum Bandung baru saja memastikan diri keluar sebagai juara kompetisi basket IBL 2023.

Kepastian didapat Prawira Harum Bandung usai memenangi laga kedua final IBL 2023 yang berlangsung di GOR C-Tra Arena pada Sabtu (22/7/2023).

Menjamu Pelita Jaya Bakrie Jakarta, tim asuhan David Singleton yang sempat tertinggal 0-9 pada awal kuarter pertama akhirnya menang dengan skor 63-58.

Kemenangan ini membuat Prawira Harum Bandung jadi juara IBL 2023 karena sudah dua kali mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta dalam final yang memakai sistem best of three. 

Pada pertemuan pertama yang berlangsung Kamis (20/7/2023) di Hall Basket Senayan, Jakarta, Reza Guntara dan kawan-kawan menang 74-65 atas tuan rumah Pelita Jaya.

Keberhasilan Prawira Bandung menjuarai IBL 2023 pun menyudahi penantian panjang publik Kota Kembang akan hadirnya tim basket juara dari kotanya.

Pasalnya, terakhir kali ada tim basket asal Bandung yang mampu menjuarai kompetisi basket tertinggi di Indonesia terjadi 25 tahun lalu.

Saat itu, publik basket Kota Kembang berpesta usai Panasia Indosyntec Bandung berhasil menjuarai Kobatama 1998.

Panasia Indosyntec Bandung jadi kampiun Kobatama 1998 usai menang 55-45 atas Aspac Jakarta dalam partai final.

Gelar itu membuat Antonius Joko dan kolega mengukir back-to-back karena semusim sebelumnya jadi juara Kobatama 1997 usai kalahkan Bhinneka Sritex Solo di final.

Keberhasilan musim 1998 juga bermakna gelar Kobatama ketiga bagi tim basket asal Bandung tersebut. 

Sebelum mengukir back-to-back, mereka juga jadi juara Kobatama 1994 saat masih mengusung nama Hadtex Bandung.

Usai Panasia Indosynctec juara Kobatama 1998, tim basket asal Kota Kembang justru seperti mengalami kebuntuan lantaran kompetisi mampu didominasi wakil Jakarta.

Selama periode 1999–2022 tercatat ada 22 musim kompetisi basket tertinggi di Indonesia (Kobatama, IBL, maupun NBL) yang digelar dan 21 di antaranya dijuarai wakil Ibu Kota.

Satria Muda berjaya dengan 12 gelar juara, Aspac/Stapac menyusul dengan delapan trofi, dan Pelita Jaya tercatat sekali jadi kampiun.

Dominasi tim asal Jakarta selama periode tersebut hanya sekali terputus pada IBL 2016 yang berhasil dijuarai oleh CLS Knights Surabaya.

Sedangkan dalam periode yang sama, tim asal Bandung "hanya" sempat dua kali jadi runner up via Panasia Indosynctec pada Kobatama 2000 dan Garuda Bandung di IBL 2008.

Kebuntuan tim basket asal Kota Kembang pada akhirnya terpecahkan pada IBL 2023 via Prawira Harum Bandung.

Langkah Prawira Harum Bandung Menuju Juara

Perjalanan Prawira Harum Bandung untuk menjadi juara IBL 2023 pun bisa dibilang cukup berliku.

Langkah tim asuhan David Singleton tak semulus sang juara bertahan, Satria Muda Pertamina Jakarta, yang mengukir start sempurna dengan 11 kemenangan beruntun.

Namun, Prawira Bandung mulai menemukan konsistensi penampilannya pada tengah musim IBL 2023.

Setelah dikalahkan Satria Muda dengan skor 83-88 dalam rangkaian laga Seri 3 IBL 2023 yang berlangsung di Surabaya pada 15 Februari 2023, Prawira Bandung mulai bangkit.

Reza Guntara dan kolega selalu mampu meraih 20 kemenangan beruntun dalam lima seri tersisa di musim reguler IBL 2023.

Prawira Harum Bandung pun finis pertama di klasemen akhir musim reguler IBL 2023 dengan catatan 27 menang-3 kalah dan 57 poin dari 30 laga.

Torehan itu sejatinya sama persis dengan milik Satria Muda Pertamina Jakarta yang finis kedua maupun Pelita Jaya Bakrie Jakarta di tempat ketiga.

Akan tetapi, Prawira Harum Bandung berhak memuncaki klasemen musim reguler dan jadi unggulan pertama pada babak playoff karena unggul head-to-head atas dua rivalnya.

Rentetan 20 kemenangan beruntun yang diukir Prawira Harum Bandung di musim reguler pun berlanjut di fase playoff yang menggunakan sistem gugur best of three.

Pada babak pertama, mereka sukses menyingkirkan Bumi Borneo Basketball lewat dua laga langsung.

Kemenangan 2-0 juga berhasil dibukukan Reza Guntara dan kawan-kawan saat melewati adangan Dewa United Banten di semifinal.

Terakhir, Prawira Harum Bandung jadi juara usai mengatasi perlawanan Pelita Jaya Bakrie di final juga lewat dua laga langsung.