- Pemerintah Prancis perpanjang masa lockdown hingga 11 Mei 2020.
- Pemerintah Prancis menerapkan larangan aktivitas yang menimbulkan keramaian hingga akhir Juli 2020.
- Penyelenggara Tour de France 2020 tak punya pilihan selain penundaan.
SKOR.id - Teka teki kelangsungan ajang balap sepeda paling bergengsi di dunia, Tour de France, akhirnya terjawab. Perpanjangan masa lockdown di Prancis jadi penyebab.
Amaury Sport Organisation (ASO) selaku penyelenggara Tour de France memutuskan untuk menunda lomba hingga waktu yang belum ditentukan.
Hal ini tak lepas dari pandemi virus corona (Covid-19) yang tak kunjung mereda di Prancis hingga Presiden Emmanuel Macron memperpanjang masa lockdown hingga 11 Mei 2020.
Baca Juga: Ingin Juara MotoGP, Franco Morbidelli Contek Kunci Sukses Marc Marquez
Dalam pidatonya, Senin (13/4/2020) waktu setempat, Presiden Prancis menyebut negaranya dalam situasi yang tidak kondusif.
Jumlah kasus positif virus corona di Prancis mencapai 98,076 orang dengan angka kematiannya menembus 14,967 orang.
Emmanuel Macron pun secara tegas melarang kegiatan-kegiatan besar yang berpotensi mengundang massa di Prancis.
"Festival dan acara yang menghadirkan penonton dalam jumlah besar, tak bisa diadakan, setidaknya sampai pertengahan Juli mendatang," ujarnya.
Pernyataan tersebut sekaligus memupuskan harapan ASO untuk menyelenggarakan Tour de France 2020 sesuai jadwal semula, yakni 27 Juni-19 Juli.
"Tak mungkin melangsungkan Tour de France sesuai jadwal. Kami akan konsultasi dengan UCI (Union Cycliste Internationale) untuk menentukan tanggal baru," kata ASO.
Isu penundaan Tour de France sejatinya muncul sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, ASO sudah menyiapkan rencana B jika situasi tak mendukung.
Setelah itu, muncul berbagai asumsi terkait tanggal baru Tour de France 2020. Harian Perancis, Le Parisien dan Kantor Berita Spanyol, Efe, menyebut 25 Juli-16 Agustus 2020.
Media asal Prancis lain, La Dauphine Libere, mengabarkan Tour de France 2020 akan bergulir pada 29 Agustus-20 September mendatang.
Sementara surat kabar Spanyol, Marca, melaporkan Tour de France bakal menjadwal ulang menjadi 2 Agustus-25 Agustus 2020.
Baca Juga: Menimbang Untung Rugi Penundaan PON Papua
Namun, hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi, baik dari ASO maupun UCI terkait jadwal baru Tour de France 2020.
Tugas berat harus dijalani ASO karena pandemi virus corona (Covid-19) yang tak kunjung mereda. Tidak hanya di Prancis, melainkan ratusan negara di dunia.
Kondisi ini memaksa mereka untuk terus berkoordinasi dengan otoritas terkait, bukan hanya UCI. ASO akan mengeluarkan keputusan final pada 15 Mei 2020.