- Ketua umum PP Pordasi, Triwatty Marciano, mengunjungi dua venus pacu kuda untuk PON 2024 di Provinsi Aceh.
- Venue tersebut adalah Lapangan Pacu Kuda H.M.Hasan Gayo dan Arena Sengeda.
- Pengerjaan venue PON 2024 harus dikebut dalam setahun ke depan.
SKOR.id - Triwatty Marciano, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), melakukan kunjungan ke venue pacu kuda untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
PON 2024 direncanakan berlangsung di dua provinsi paling ujung barat Indonesia, yakni Aceh dan Sumatera Utara, pada bulan September.
Aceh sebagai salah satu tuan rumah mulai berbenah salah satunya dengan mempersiapkan venue untuk pacu kuda.
Triwatty Marciano melakukan kunjungan ke dua venue pacu kuda untuk PON 2024 di Aceh menjelang Natal kemarin.
Venue pertama adalah Lapangan Pacu Kuda H.M.Hasan Gayo, Belang Bebangka, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Yang kedua adalah Arena Sengeda, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Menariknya, kunjungan Triwatty ke Arena Sengeda disambut dengan kegiatan tahunan Pacu Kuda Tradisional Gayo 2022, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bener Meriah ke-19.
Melalui kunjungan tersebut Triwatty dan tim berharap agar pengelola dapat meningkatkan sarana dan prasana yang masih tradisional untuk memenuhi setidaknya standar nasional.
Agar kedua venue tersebut tidak hanya dapat menjadi tuan rumah PON 2024 tetapi juga berbagai kegiatan pacu kuda nasional lainnya.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sesuai standar nasional adalah lintasan dengan panjang keliling mencapai 1.400-1.600 meter.
Kemudian tersedia 12 jalur kuda dengan lebar sekitar 30 meter juga berbagai fasilitas pendukung seperti kandang permanen dengan daya tampung 200 ekor.
Begitu juga dengan fasilitas lain seperti tempat untuk groom, mess joki, klinik kuda, tempat memandikan kuda dan lain sebagainya.
Dengan masih banyaknya pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh pengelola maka Triwatty berharap agar penyempurnaan venue segera dikebut sebelum PON 2024 bergulir.
"Dalam beberapa bulan menjelang PON XXI/2024 Aceh-Sumut, kita harus manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk melakukan persiapan," terang Triwatty dilansir dari gerakita.
"Venue yang akan digunakan merujuk dari peraturan yang berlaku mengenai Kejurnas Pacu Kuda dan PON XXI/2024 Aceh/Sumut."
Baca Juga Berita Pacu Kuda Lainnya:
Kejurnas Pacu Kuda Pordasi ke-56 Dibuka Menpora, Rebutkan Piala Presiden
Sulawesi Utara Raih Juara Kejurnas Pacu Kuda Pordasi ke-56 Piala Presiden 2022