- PON XX Papua 2021 jadi momentum bagi UMKM di Mimika untuk bangkit usai dihajar pandemi Covid-19.
- Ada dua cara yang dilakukan Pemkab Mimika untuk mendongkrak UMKM Mimika selama PON XX.
- Salah satunya membebaskan pelaku UMKM dari segala bentuk retribusi.
SKOR.id - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 jadi berkah tersendiri bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di di Kabupaten Mimika.
PON XX Papua menjadi kesempatan bagi UMKM di Mimika untuk bangkit setelah "dihajar" pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Mimika, Ida Wahyuni, menyebut pesta olahraga terbesar nasional ini memberi semangat baru untuk bangkit dari keterpurukan.
"Selama pandemi mereka bisa bertahan, itu sudah jadi hal yang luar biasa. Dengan adanya PON, muncul semangat baru untuk UMKM bangkit seperti dulu," katanya.
Masyarakat yang datang ke venue pertandingan PON Papua, bukan hanya di Mimika, bakal membeli produk yang dijajakan oleh para pelaku UMKM.
Ida Wahyuni mengatakan, kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM. Dalam hal ini yang ada di wilayahnya, Mimika.
"Penyemangat untuk melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi, baik produksi handicraft maupun makanan, obat, dan lain-lain," ucap Ida Wahyuni.
Dan, demi mendorong UMKN bergeliat selama gelaran PON XX Papua, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika bakal melakukan dua cara.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika, Yulianus Amba, akan membebaskan retribusi yang biasa dibebankan ke UMKM.
Misalnya, retribusi surat izin hingga biaya pemungutan sampah, sudah tidak lagi dipungut biaya selama PON XX Papua 2021.
Pemkab Mimika juga menjembatani pelaku UMKM lokal mengakses sektor perbankan, khususnya penggunaan uang digital dalam setiap transaksi.
"Pemerintah menggenjot UMKM dengan memberikan keringanan pajak dan semacamnya," ucap Yulianus Amba.
Berita PON XX Papua Lainnya: