SKOR.id – Herve Renard saat ini masih berstatus sebagai pelatih Timnas wanita Prancis. Namun, posisi yang dipegang Renard sejak 30 Maret 2023 (musim 2022-2023)—tidak disebutkan kapan selesai—itu tampaknya bakal segera ia tinggalkan.
Sejumlah kabar menyebut bila Renard, yang menangani tim pria Arab Saudi di Piala Dunia 2022 Qatar, akan segera meninggalkan perannya di Equipe de France feminine de football setelah Olimpiade Paris 2024 selesai.
Renard mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah jumpa pers, belum lama ini. Renard juga mengonfirmasi bahwa dia telah memberi tahu Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) tentang keinginannya untuk pindah pada akhir turnamen musim panas ini. Ia juga menguraikan tujuan pribadinya ke depan.
“Ini (menjadi pelatih timnas wanita Prancis) pekerjaan yang sulit. Singkatnya, yang ada di benak saya adalah Piala Dunia 2026 di sebuah tim nasional sepak bola putra, saya berharap ini akan menjadi Piala Dunia ketiga saya sebagai pemimpin tim putra. Ini motivasi pribadi saya,” kata Renard.
Dari penjelasannya itu terlihat jelas bahwa pria Prancis itu ingin mengambil alih tim nasional pria lain dalam waktu dekat.
Yang pasti, seperti dikutip media terkemuka Pranci, L’Equipe, Renard rasanya tidak akan terlalu sulit untuk mendapatkan tim putra yang akan ia tangani.
Mantan pelatih timnas Zambia dan Pantai Gading itu dikabarkan menjadi incaran Polandia, Korea Selatan(Korsel), Kamerun, Nigeria, bahkan Maroko jika Walid Regragui meninggalkan jabatannya.
Renard saat ini memang memiliki reputasi sebagai pelatih spesialis meloloskan negara ke Piala Dunia. Karier kepelatihan Renard dimulai dengan menjadi asisten pelatih Claude Le Roy di Shanghai Cosco pada 2022 sampai 2023.
Usai menangani Cambridge United dan klub Vietnam Nam Dinh (semua 2004), serta AS Cherbourg (2005-2007), pada Mei 2008 Renard dipercaya menjaadi pelatih Timnas Zambia. Ia berhasil membawa negara itu ke perempat final Piala Afrika 2010, pertama dalam 14 tahun.
Renard lalu mundur dari posisinya di Timnas Zambia pada April 2010, dua bulan sebelum kontraknya habis. Ia lalu menjadi pelatih Timnas Angola namun mundur pada Oktober 2010.
Setelah sempat menangani klub asal Aljazair USM Alger, menjelang akhir Oktober 2011 Renard memutuskan menerima tawaran Zambia untuk kembali menangani timnas mereka. Renard pun mengantar Zambia merebut gelar juara Piala Afrika 2012, trofi kontinental pertama untuk mereka.
Seusai kontraknya dengan Zambia habis, Renard kembali ke negaranya untuk melaih FC Sochaux mulai Oktober 2013. Renard lalu dipercaya menangani Timnas Pantai Gading dan membawa mereka memenangi Piala Afrika 2015, untuk menjadi pelatih pertama yang merebut gelar ajang itu bersama dua negara berbeda.
Setelah menangani LOSC Lille mulai Mei 2015 dan didepak pada November 2015, Renard lalu bergabung dengan Timnas Maroko pada Februari 2016. Pada November 2017, ia mengantar Maroko lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 Rusia, pertama bagi negara itu sejak 1998.
Setelah mundur akibat Maroko tersingkir di Piala Afrika 2019, pada Juli tahun itu Renard ditunjuk sebagai pelatih Timnas Arab Saudi. Pada Maret 2022, Renard memimpin Arab Saudi untuk lolos ke Piala Dunia 2022 sekaligus menjadi pelatih asing dengan kemenangan terbanyak (18) dalam sejarah sepak bola negara itu.