Pol Espargaro: Podium di Misano Lebih Berharga daripada di Austria

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Pol Espargaro bangga bisa mendapatkan podium di Sirkuit Misano.
  • Hasil baik di Sirkuit Barcelona bisa menjadi penegasan peningkatan KTM RC16.
  • Pol Espargaro berharap timnya bisa menemukan solusi terbaik dalam pemilihan ban.

SKOR.id – Pembalap Red Bull KTM Racing Pol Espargaro bangga bisa mendapatkan podium di Sirkuit Misano, San Marino, pada Minggu (20/9/2020).

Pol Espargaro merasa podium yang didapatkan pada Grand Prix (GP) Emilia Romagna lebih berharga daripada yang didapatkannya di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Pasalnya, banyak orang yang mengatakan bahwa KTM hanya bisa tampil cepat di Sirkuit Red Bull Ring yang merupakan kandang mereka.

Motor KTM RC16 dapat tampil cepat di Sirkuit Red Bull Ring karena sering melakukan tes di trek sepanjang 4,3 km itu.

Namun, Pol Espargaro berhasil membutikan bahwa KTM melakukan peningkatan besar pada RC16 dengan podium di Sirkuit Misano.

“Podium di Misano lebih berarti bagi kami dibandingkan di Austria. Pasalnya, di Austria segalanya berjalan dengan baik,” kata Espargaro seperti dikutip dari Motorsport.com.

“Tidak mudah untuk bertarung dengan pembalap lainnya, tapi ketika motor bekerja dengan baik, Anda tidak bisa mengharapkan hasil yang bagus,” ujar Espargaro.

Namun, Pol Espargaro tak puas dengan hasil yang didapatkannya. Ia ingin tampil baik di Sirkuit Barcelona, Katalunya, untuk menegaskan peningkatan motor KTM RC16.

“Jadi, kami akan menghadapi balapan di Barcelona dengan cara terbaik dan melihat bagaimana kejuaraan berlangsung,” ujar Espargaro.

“Pasalnya, setelah balapan di Barcelona kami akan mengetahui banyak hal yang bagus bagi kami,” kata Espargaro.

Ban belakang baru dari Michelin juga menjadi masalah bagi Pol Espargaro. Pada balapan kedua di Sirkuit Misano, ia berhasil menemukan setelan terbaik untuk bisa tampil cepat.

“Sangat sulit untuk menentukan pilihan ban. Karena pada Sabtu malam, saya berpikir apa yang harus kami lakukan,” ujar Espargaro.

“Setelah sesi pemanasan, saya benar-benar tak yakin menggunakan ban belakang soft. Tapi saya tak ingin melakukan kesalahan kedua, dan memutuskan menggunakan kompon soft,” ucap Espargaro.

Ban belakang dengan kompon soft memang akan bekerja dengan baik pada awal balapan, namun akan memberikan kesulitan di penghujung lomba.

Seperti yang terjadi pada Espargaro, yang mana ia harus bertahan dari serangan lawan dengan ban yang mulai menipis.

Pria asal Spanyol itu sebenarnya sudah menyerah saat bertahan dari serangan Fabio Quartararo yang merebut posisi ketiga.

Tetapi, Quartararo mendapatkan penalti tiga detik karena melewati batas trek atau melaju di zona hijau, yang membuat Espargaro secara otomatis menempati podium ketiga.

Pol Espargaro pun berharap timnya menemukan solusi untuk masalah yang dihadapinya, terutama pada pemilihan ban.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita MotoGP Lainnya:

MotoGP Emilia Romagna 2020: Performa KTM Menurun, Pol Espargaro Tanpa Target

Andrea Dovizioso Sebut Persaingan MotoGP Berbeda Tanpa Marc Marquez

Source: motorsport.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

kadek arel timnas

Liga TopSkor

Kadek Arel Beberkan 4 Poin Evaluasi Timnas U-23 Indonesia Usai Kalah dari Mali

Alumni Liga TopSkor, Kadek Arel, mengungkapkan Timnas U-23 Indonesia sedang menyiapkan strategi untuk mengalahkan Mali.

Nizar Galang | 17 Nov, 14:53

Suporter Timnas Indonesia. (Foto: Mario Sonatha/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Laga Versus Mali Buktikan Cinta Suporter terhadap Timnas Indonesia

Suporter memberi dukungan besar buat Timnas U-23 Indonesia saat laga uji coba kontra Mali.

Teguh Kurniawan | 17 Nov, 14:36

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

ACDP Juara SIP Padel League 2025, Mantan Petenis Indonesia Beri Apresiasi

SIP Padel League 2025 yang diikuti 32 komunitas di Jabodetabek akhirnya rampung digelar pada Minggu (16/11/2025) malam.

Nizar Galang | 17 Nov, 13:47

rizky ridho persija

Liga 1

Ambisi Rizky Ridho Bermain di Klub Luar Negeri Masih Menyala

Rizky Ridho menuturkan Persija sangat mendukung keinginannya tersebut dalam kontrak terbaru.

Rais Adnan | 17 Nov, 10:01

Thom Haye, Persib. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Thom Haye Soal Bojan Hodak: Kadang Emosional, tapi…

Thom Haye memberikan pendapatnya tentang pelatih Persib, Bojan Hodak.

Rais Adnan | 17 Nov, 09:15

Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, sangat menyukai filosofi olahraga Jiu-Jitsu. (Hendy AS/Skor.id)

Fashion

Tiba-Tiba Jam Tangan ala Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg kini terpantau selalu memakai jam tangan, ia baru melakukannya dalam satu tahun terakhir.

Thoriq Az Zuhri | 17 Nov, 02:14

Skuda Timnas Jerman. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

World

Baku Hantam Jerman dan Slovakia Demi 1 Tiket ke Piala Dunia 2026

Satu tiket ke Piala Dunia 2026 akan didapatkan oleh pemenang laga Timnas Jerman vs Slovakia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa malam nanti.

Thoriq Az Zuhri | 17 Nov, 01:50

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Prestasi Terbaik Semua Tim Peserta M7 World Championship

Tim peserta turnamen Mobile Legends tingkat dunia, M7 World Championship, kini sudah lengkap. Ini prestasi terbaik mereka di skena esports dunia.

Thoriq Az Zuhri | 16 Nov, 23:06

Jonatan Christie (kanan) dan Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Australia Open 2025

Turnamen bulu tangkis Australia Open 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 16 Nov, 22:44

Penyerang Norwegia, Erling Haaland. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Italia Kalah, Portugal dan Norwegia Lolos Piala Dunia 2026

Timnas Portugal berhasil memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 sedangkan Timnas Italia kalah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.

Thoriq Az Zuhri | 16 Nov, 21:51

Load More Articles