SKOR.id - Kecelakaan fatal pembalap KTM Tech3 GASGAS di MotoGP Portugal, 25 Maret 2023 lalu, hampir membuat sang pembalap memutuskan pensiun.
Pol Espargaro mengalami highside mengerikan saat melibas tikungan 10 Sirkuit Portimao. Ia gagal mengendalikan motor KTM miliknya dan terlempar dari motor.
Espargaro mengalami patah rahang ditambah cedera pada paru-paru dan punggungnya setelah kecelakaan di akhir pekan pembukaan musim MotoGP 2023.
Kecelakaan ini cukup trauatis hingga sang pembalap berpikir untuk pensiun.
“Saya punya banyak waktu untuk berpikir, merenungkan apa yang saya lakukan," kata Pol Espargaro kepada DAZN, Sabtu (20/5/2023).
“Kadang-kadang di ICU saya bersama istri saya. Mungkin mereka yang mengalami (waktu) terburuk adalah orang-orang di sekitar Anda, istri saya dan kedua putri saya."
"Mereka mengalami saat-saat yang buruk, tetapi di atas segalanya adalah istri saya, melihatnya menderita mungkin yang membuat saya berpikir untuk (pensiun), jika semua ini sepadan bagi saya.
Tapi Espargaro sedang dalam penulihan. Musim ke-10 di kelas utama bisa dimulai pada balapan berikutnya, MotoGP Italia.
“Saya menetapkan tanggal untuk kembali dan itu adalah tujuan saya. Setiap hari saya melakukan pemulihan terbaik saya untuk balapan hari itu.”
Jika penampilan diMugello tidak memungkinkan maka Espargaro bertekad kembali ke MotoGP Jerman (18 Juni) atau MotoGP Belanda (25 Juni).
“Dalam tiga balapan mendatang, saya ingin kembali ke motor untuk salah satunya. Saya tidak tahu apakah itu mungkin tetapi itulah yang ada dalam pikiran saya, apa yang saya inginkan."
Trauma ini salah saya...
Pol Espargaro mengakui bahwa trauma usai kecelakaan yang ia alami sangat kuat. Ia juga merasa kecelakaan di Portimao juga disebabkan oleh dirinya sendiri.
"Ya, (trauma) itu sangat kuat," kenangnya.
"Itu adalah salah satu pukulan yang tidak ingin Anda ulangi. Itu juga terjadi pada waktu yang tidak saya duga."
“Biasanya ketika Anda memaksa motor dalam kualifikasi atau selama balapan, Anda berada dalam mode mencegah jatuh atau tindakan apa pun yang untuk menghindari fatal dalam insiden."
“Pada saat itu saya baru saja keluar dari pit, saya siap untuk menarik gas, untuk melakukan putaran tercepat, dan ada rangkaian konsekuensi atas apa yang terjadi dalam kecelakaan itu."
“Itu membuat saya lengah, tidak mengharapkan tabrakan itu, jadi ketika saya terbang saya melihat diri saya pada saat yang tidak saya duga dan kemudian saya mulai berputar dan kehilangan pengelihatan saya."
"Ada banyak faktor yang membuat saya mengalami kecelakaan dan cedera yang saya alami (di GP Portugal 2023)
“Yang utama adalah karena kesalahan saya, terlalu lambat di pit stop dengan ban baru.”