- Pol Espargaro melontarkan kritik pedas untuk Honda, pabrikan yang diperkuatnya dalam dua musim terakhir kompetisi MotoGP.
- Pol Espargaro mengecam kebijakan Honda yang seolah memfokuskan pengembangan motor hanya berdasar dari pendapat Marc Marquez.
- Pol Espargaro juga menyebut pada musim depan hanya Marc Marquez yang akan bersinar bersama Honda.
SKOR.id - Kebersamaan Pol Espargaro dengan Repsol Honda tak berakhir bahagia. Dua podium dalam dua musim jadi bukti sahih sejauh mana ketidakcocokan yang terjadi.
Torehan tersebut jauh jika dibandingkan dengan musim terakhir Pol Espargaro membela KTM, di mana ia mampu mengemas lima podium hanya dalam semusim.
Oleh karenanya, tak heran jika adik Aleix Espargaro tersebut memilih tak memperpanjang kontraknya dengan Honda dan kembali ke KTM pada musim depan.
Dilansir dari Corsedimoto, Espargaro pun menumpahkan kekecewaannya kepada Honda yang tak memberinya kesempatan untuk berkembang.
"Sejak balapan pertama di Qatar, saya telah berjuang mati-matian untuk meningkatkan feeling saya," ujar Espargaro.
"Tapi saya tidak mendapat apa-apa. Satu-satunya yang saya lakukan adalah mengutak-atik setelan."
"Memang, Anda bisa sedikit berkembang dengan setelan yang tepat. Tapi saat semuanya membalap dengan begitu cepat."
"Anda perlu komponen anyar untuk meningkatkan feeling Anda. Itulah yang tidak saya dapat," tuturnya.
Lebih lanjut, Espargaro mengecam kebijakan Honda yang memfokuskan pengembangan motor RC213V hanya dengan mempertimbangkan masukan dari Marquez.
"Marc memakai swingarm, sasis, dan aerodinamika anyar, yang berbeda dengan yang saya gunakan. Padahal, dia punya gaya membalap yang begitu berbeda dengan saya," kata Espargaro.
"Marc adalah Marc. Dia pembalap yang selalu tampil cepat. Bukannya saya mau mengeluh tetapi memang itulah yang terjadi."
Pol Espargaro pun sangsi Joan Mir, yang akan menggantikannya di pabrikan Honda musim depan, bisa secepat Marc Marquez.
"Saya pikir, Anda perlu mencoba sesuatu kepada kedua pembalap untuk mendapatkan cara pandang yang berbeda," ujarnya.
"Dengan demikian, kalau pembalap baru nanti mengalami hal yang sama dengan saya, dia akan tahu bagaimana cara mengatasinya."
"Saya pikir, hanya Marc yang akan bersinar musim depan. Bukan pembalap Honda lainnya," pungkas Espargaro.
Berita MotoGP lainnya:
Franco Morbidelli Tampil Jeblok di MotoGP 2022, Diduga Terkena Mental Block
Johann Zarco Reuni dengan Kru Lama di MotoGP 2023
Bos Yamaha Akui Timnya Tak Sebagus Ducati dan Aprilia di MotoGP 2022