SKOR.id - Kabar terkini datang dari Premier League (Liga Inggris), setelah Everton dikabarkan mendapat penguarangan 10 poin, setelah melanggar peraturan finansial, hal ini memunculkan spekulasi tentang nasib Manchester City dan Chelsea.
Everton telah dinyatakan bersalah setelah melakukan pelanggaran mengenai aturan keuntungan dan keberlanjutan di Premier League, meskipun mereka mengajukan banding terkait sanksi tersebut.
Kini The Toffees berada di peringkat ke-19 klasemen dengan koleksi empat poin, sama seperti Burnley yang berada di dasar klasemen Liga Inggris.
Sebelumnya Everton berada di posisi ke-14 dengan perolehan 14 poin, pergeseran akibat pengurangan poin ini membuat Luton Town naik ke posisi 17 dengan perolehan enam poin.
Masalah yang menimpa Everton di kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris saat ini, tampaknya menjadi preseden untuk apa yang akan terjadi, dan Manchester City serta Chelsea pun bisa saja mengalami hal serupa.
Baik Manchester City atau pun Chelsea, saat ini sedang dalam pengawasan, terkait kebijakan transfer, hingga mengenai masalah pembayaran ketika mendatangkan pemain di bursa transfer.
Man City saat ini bahkan sedang dalam investigasi, atas 115 dugaan pelanggaran aturan Financial Fair Play yang berlaku di Premier League.
Sementara itu, Chelsea memang belum dalam tahap ivestigasi, tetapi mereka bisa menjadi salah satu subjek penyelidikan, setelah adanya tuduhan pembayaran rahasia.
Pembayaran ini diduga dilakukan oleh perusahaan milik Roman Abramovich, yang menguntungkan pihak klub, karena tidak dibuat laporan. Kasus Man City dan Chelsea memang sedikit berbeda, tetapi tak menutup kemungkinan sanksi besar akan diterima juka tuduhan terbukti.
Man City dituduh melakukan banyak pelangagran selama sembilan tahun, terhitung sejak musim 2009-2010. Penyelidikan awal memakan waktu empat tahun, dan kini telah dirujuk ke komisi independen.
Jika terbukti bersalah, maka hukuman yang bisa diterima Man City adalah pengurangan poin, dikeluarkan dari liga (degradasi), hingga pencabutan gelar.
Perkiraan hukuman ini jelas lebih berat dari Everton, sebab Man City disebut melakukan lebih dari 100 pelanggaran keuangan.
Kasus milik Chelsea memang berbeda karena mereka membuat laporan tentang informasi keuangan yang tak lengkap pada periode 2012-2019.
UEFA sudah mendenda The Blues sebesar 8,7 juta pound (sekitar Rp167,2 miliar), terkait masalah keuangan tersebut.
Premier League tidak memiliki aturan tentang ini, sehingga pengurangan poin akan terjadi jika mereka telah dinyatakan bersalah tentang pembayaran rahasia ini.