- PSG harus angkat kaki dari Liga Champions musim ini setelah kalah dari Real Madrid.
- Mauricio Pochettino mengaku masih belum bisa menerimanya.
- Kegagalan Les Parisiens di Liga Champions sejak 10 tahun terakhir berlanjut.
SKOR.id - Pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino mengatakan tak bisa tidur setelah kekalahan dramatis timnya di Liga Champions melawan Real Madrid.
Paris Saint-Germain harus meninggalkan Liga Champions usai disingkirkan Real Madrid di babak 16 besar, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.
Lionel Messi dan kawan-kawan mengalami kekalahan dengan agregat 2-3.
Mereka menang 1-0 pada pertemuan pertama dan kalah 1-3 di leg kedua karena hattrick manis Karim Benzema.
Ditemui pada konferensi pers jelang melawan Bordeaux di Ligue 1, Mauricio Pochettino curhat tentang perasaannya.
"Bagaimana perasaan saya? Sangat kesal," kata Pochettino jelang laga melawan Bordeaux di Ligue 1, Minggu (13/3/2022).
“Saya marah, saya merasakan ketidaknyamanan tertentu. Sulit untuk tidur di malam hari."
Pelatih asal Argentina itu mengaku masih belum bisa terima ketika mereka harus tersingkir dari Liga Champions.
Meski demikian, Pochettino berjanji akan terus menata mental untuk mendapat hasil yang terbaik di kompetisi lain, terutama Ligue 1.
"Secara pribadi, secara mental, saya dalam proses pemulihan. Bukan berarti saya tidak kuat. Saya merasa siap untuk bertarung dan menerima tantangan ini."
Ini bukan sepenuhnya salah Pochettino, catatan PSG di Liga Champions tak begitu baik sejak diambil alih pengusaha Qatar pada tahun 2011.
PSG telah mencapai babak sistem gugur Liga Champions di masing-masing dari 10 musim terakhir.
Raksasa Prancis pernah lolos ke kompetisi itu sebanyak lima kali dalam sejarah mereka sebelum pengambilalihan pengusaha Qatar.
Berita Paris Saint-Germain Lainnya:
Real Madrid vs PSG: Catat Hat-trick, Karim Benzema Kalahkan 2 Legenda Los Blancos
Real Madrid vs PSG: Les Parisiens Kalah, Mauricio Pochettino Salahkan VAR