- Panitia Tokyo 2020 memastikan persiapan Olimpiade dan Paralimpiade tidak terpengaruh mundurnya PM Jepang, Shinzo Abe.
- Presiden Tokyo 2020, Yoshiro Mori, mengatakan bahwa panitia terus bekerja sama dengan pemerintah Jepang, IOC, dan IPC.
- Tokyo 2020 bertekad mengadakan ajang olahraga yang aman pada 2021 nanti.
SKOR.id - Panitia Tokyo 2020 memastikan bahwa persiapan Olimpiade dan Paralimpiade tahun depan tidak terpengaruh dengan mundurnya Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
Pada Jumat (28/8/2020), Shinzo Abe memutuskan mundur dari jabatan Perdana Menteri Jepang yang diembannya sejak 2012.
Shinzo Abe secara resmi mengundurkan diri dengan alasan kesehatan dan perlu menjalani perawatan secara intensif.
Pria 65 tahun tersebut dikabarkan mengalami kolitis ulseratif atau peradangan usus besar kronis yang dideritanya sejak remaja.
Mendengar kabar tersebut, panitia Tokyo 2020 dalam rilisnya menyatakan bahwa persiapan Olimpiade dan Paralimpiade tahun depan akan tetap berjalan sesuai jadwal.
"Panitia akan terus bekerja sama dengan pemerintah Jepang, IOC, IPC, serta organisasi lain selama persiapan acara sesuai dengan jadwal yang ditetapkan," ujar Presiden Tokyo 2020, Yoshiro Mori.
"Kami akan memberikan usaha terbaik untuk mempersembahkan acara yang aman untuk para atlet dari seluruh dunia dan semua orang yang menikmati perhelatan tersebut."
Panitia Tokyo 2020 pun berharap agar terus mendapat dukungan dari pemerintah Jepang dalam masa persiapan Olimpiade dan Paralimpiade.
Mereka juga ingin Shinzo Abe dan penggantinya kelak terus memberi dukungan agar dua acara akbar itu sukses terlaksana di Negeri Sakura.
"Kami terus menantikan dukungan dari Perdana Menteri selama peralihan. Semoga ke depannya kami selalu mendapatkan dukungan dari beliau."
"Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih dan yang terpenting adalah kami berharap agar proses pemulihan kesehatan (Shinzo Abe) berjalan lancar," kata Yoshiro Mori.
Olimpiade dan Paralimpiade 2020, yang mundur setahun karena pandemi Covid-19, saat ini tetap melanjutkan proses persiapan.
Venue pertandingan telah dinyatakan siap digunakan. Jadwal pertandingan masing-masing cabang olahraga pun telah ditetapkan.
Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021, sedangkan Paralimpiade dijadwalkan bergulir pada 24 Agustus hingga 5 September 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
RIP Chadwick Boseman! Dunia Olahraga Turut Berduka dan Mengenang Sosok “Jackie Robinson”https://t.co/JEaqFey0he— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 29, 2020
Berita Olimpiade Tokyo Lainnya:
NOC Indonesia Berharap Mundurnya PM Jepang Tak Ganggu Persiapan Olimpiade Tokyo
Aktor Serial X-Files Pinjamkan Kolam Renang, Atlet Juara Paralimpik AS Kejar Olimpiade Kelima