SKOR.id – Setelah meluncurkan koleksi kolaboratif pertama pada Agustus 2023, Pleasures, Major League Baseball (MLB), dan Fanatics berkumpul kembali untuk rilis produk berikutnya.
Pada kolaborasi khusus pertama atau disebut sebagai Drop 1, terdiri dari 38 item unik.
Kolaborasi menampilkan tim-tim seperti Los Angeles Dodgers, New York Yankees, New York Mets, Chicago White Sox, Boston Red Sox, Detroit Tigers, dan San Francisco Giants.
Modelnya meliputi T-shirt, tank top, button-down, rompi rajut, dan celana pendek yang semuanya ditandai dengan logo ikonik dari tim terpilih.
Memperluas produk pertama kolaborasi, tersebut, dalam kolaborasi kedua atau Drop 2 ini menawarkan 29 jersey untuk beberapa tim MLB besar.
Termasuk di antaranya San Francisco Giants, New York Yankees, Chicago White Sox, Los Angeles Dodgers, Chicago Cubs, New York Mets, dan the Filadelfia Phillies.
Jersey mencakup pakaian luar yang sporty (baju olahraga dan jaket kulit universitas) serta pakaian rajut dan perlengkapan musim dingin berbahan bulu.
Jaket universitas menonjolkan logo tim yang dibordir pada bagian belakang, dilengkapi dengan branding Pleasures pada bagian depan.
Ini adalah pakaian rajut yang menjadi aspek paling menarik dari rangkaian produk terbaru Pleasures x MLB.
Tersedia dalam dua warna cerah, kardigan bermotif fuzzy menampilkan siluet mencolok, lengkap dengan tempelan logo tim berwarna putih pada sisi kiri.
Pada bagian lain, kaus lengan panjang hadir dalam pola garis-garis bersahaja dengan logo tim berwarna putih di tengahnya.
Kemudian, celana denim bergaris-garis lengkap dengan tempelan logo pada saku belakang. Lihat koleksinya pada galeri di atas.
Koleksi Pleasures x MLB yang dipersembahkan oleh Fanatics ini sekarang sudah tersedia di stadion baseball klub MLB tertentu, serta di situs web Pleasures, MLB, dan Fanatics.
Co-Founder Pleasures, Alex James, mengaku optimistis terhadap prospek dari kolaborasi ini.
“Saya tumbuh besar dengan menonton pertandingan New York Mets dan New York Yankees,” ujar James, dikutip dari Hypebeast.
“Energi dalam permainan kasarnya selama pertandingan masih merupakan perasaan yang tak tertandingi,” ia menambahkan.
“Subkultur yang muncul dari komunitas olahraga selalu terkait dengan budaya streetwear. Perpaduan antara dua dunia dan keadilan adalah hal yang mendorong koleksi ini,” James meuturkan.