SKOR.id - PLEASURES dan Puma baru-baru ini melakukan kolaborasi yang menggoda dengan meluncurkan sepatu Velophasis yang terinspirasi dari gaya retro.
Berakar pada estetika dan terobosan teknologi awal tahun 2000-an, Puma Velophasis mengalami awal yang lambat dalam siklus perilisannya. Tetapi PLEASURES, imprint yang berbasis di Los Angeles, ini diharapkan dapat membantu mengubahnya.
Penawaran berukuran besar dari PLEASURES menampilkan estetika merah muda yang diwarnai ulang yang mengadopsi tampilan punk dari banyak katalog PLEASURES. Kolaborasi ini pun dipromosikan sebagai bab baru dari alas kaki masa depan.
Meskipun Velophasis kembali ke masa lalu untuk mendapatkan inspirasi, PLEASURES kemungkinan memiliki latar belakang cerita untuk sneaker yang cocok pada musim semi ini, tetapi detail lengkapnya belum dirilis. Rencananya, sepatu ini akan diluncurkan pada 24 Juni 2023.
Namun demikian, label yang dikenal sebagai pemberontak ini semakin mengokohkan posisinya di dunia alas kaki dengan pemain global lainnya.
PLEASURES sebelumnya memang diketahui sebagai salah satu merek streetwear yang dasar estetikanya mengandalkan etos DIY (Do-It-Yourself) yang terkait dengan berbagai subkultur musik punk, post-punk, metal, hardcore, new wave, goth, yang dialami oleh sang desainer brand itu, Alex James, saat dia masih muda.
"Bagi saya, rock bukanlah tren, bukan untuk saya atau merek saya. Saya tidak mengenakan kaos Slayer atau Motörhead karena saya berpikir mereka terlihat keren. Saya mengenakannya karena saya sudah lama mendengarkan musik itu di kamar saya sebelum orang-orang ini ada," ujar James, seperti dikutip Highsnobiety.
James, yang meluncurkan merek ini pada Juni 2015, adalah hasil hidup dari scene yang mendefinisikan budaya alternatif tahun 80-an dan 90-an.
Seiring berjalannya waktu, kendati target pasar dari merek asal Los Angeles ini adalah orang-orang yang terpinggirkan dan aneh yang telah menginspirasi James sejauh ini, perpaduan antara grafik berani bercita rasa rock dan pakaian jalan masa kini - yang semuanya merupakan karakteristik tren dalam mode pop saat ini - telah mendapatkan beberapa penggemar terkenal termasuk The Weekend, Kylie Jenner, G-Dragon, dan Keith Ape.