SKOR.id - Kompetisi basket IBL 2023 telah melewati tujuh dari delapan seri musim reguler yang dijadwalkan sebelum memasuki fase playoff.
Dari delapan slot playoff IBL 2023 yang tersedia, enam diantaranya sudah diamankan meski urutan seed-nya masih sangat mungkin berubah.
Enam tim yang sudah memastikan diri lolos ke fase playoff adalah Satria Muda Pertamina Jakarta, Prawira Harum Bandung, dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Tiket playoff juga telah diamankan Bima Perkasa Jogja, Dewa United Banten, dan RANS PIK Basketball.
Keenam tim di atas dipastikan lolos playoff lantaran tak mungkin lagi terdepak dari peringkat delapan besar ranking musim reguler IBL 2023 yang menyisakan satu seri lagi.
Pada sisi lain, dua slot playoff IBL 2023 yang tersisa secara matematis masih mungkin diperebutkan oleh lima tim berbeda.
Mereka adalah Bumi Borneo Basketball (#7), Bali United Basketball (#8), Tangerang Hawks (#10), RJ Amartha Hangtuah Jakarta (#11), West Bandits Solo (#12), dan EVOS Thunder Basketball Bogor (#13).
Indonesia Patriots yang bertengger di peringkat sembilan tak bisa lolos ke playoff lantaran berstatus sebagai tim undangan.
Dari enam tim yang disebut di atas, Bumi Borneo Basketball yang punya rekor 13 menang-13 kalah dan 39 poin jadi yang paling berpeluang lolos playoff.
Rendy Bell dan kolega yang masih menyisakan empat laga di musim reguler minimal butuh dua kemenangan lagi untuk melaju ke fase berikutnya.
Jika memenuhi syarat minimal tersebut, Rendy Bell dan kolega diproyeksi finis dengan 45 poin yang hanya bisa dilampaui oleh Bali United Basketball dan Indonesia Patriots.
Torehan 45 poin itu memang bisa disamai Tangerang Hawks yang kini punya 37 poin dari 11 menang-15 kalah dan masih mungkin menambah delapan poin dari empat laga tersisa.
Namun, Borneo yang selalu menang atas Hawks di dua laga musim reguler IBL 2023 punya keunggulan head-to-head sehingga berhak dapat posisi lebih baik.
Sementara itu, Bali United Basketball yang duduk di peringkat delapan dengan raihan 39 poin dari 12 menang-15 kalah masih harus berjuang keras untuk lolos ke playoff IBL 2023.
Pasalnya, posisi Serdadu Tridatu masih sangat mungkin digeser oleh lima tim yang ada di bawahnya termasuk EVOS Thunder Basketball Bogor di peringkat ke-13.
Ancaman terbesar bagi Bali United Basketball tentu ada di tangan Tangerang Hawks yang hanya terpaut dua poin dan punya satu laga sisa lebih banyak.
Jadi, Bali United harus tampil maksimal di tiga pertandingan sisa mereka pada musim reguler jika ingin menjaga posisi untuk finis di zona playoff IBL 2023.
Sementara itu, Tangerang Hawks, RJ Amartha Hangtuah Jakarta, West Bandits Solo, dan EVOS Thunder Basketball Bogor juga masih punya kans lolos ke playoff.
Hanya saja kelolosan mereka ke fase playoff masih sangat bergantung dengan hasil pertandingan yang dilakoni oleh tim lain.
Sebagai contoh, EVOS Thunder Basketball Bogor yang saat ini duduk di peringkat 13 masih punya kans lolos playoff sebagai penghuni seed kedelapan.
Jika tim asuhan Andre Yuwadi sukses menyapu empat laga tersisa dengan kemenangan, mereka akan finis dengan catatan 42 poin hasil dari 12 menang-18 kalah.
Proyeksi itu bisa saja membawa EVOS Thunder finis kedelapan dengan catatan Bali United selalu kalah di tiga laga tersisa sementara para pesaing lain tak bisa mencapai 42 poin.
Jika sama-sama finis dengan 42 poin, EVOS Thunder Basketball Bogor lebih berhak lolos ke playoff lantaran unggul head-to-head atas Bali United Basketball.
Bursa perebutan dua slot tersisa untuk babak playoff IBL 2023 kian menarik karena ada sejumlah laga di Seri 8 yang mempertemukan dua tim berkepentingan.
Seri 8 IBL 2023 sendiri dijadwalkan berlangsung di Britama Arena, Jakarta pada 17-24 Juni mendatang.
RANKING | TIM | REKOR TANDING | JADWAL LAGA SISA |
7 | Bumi Borneo Basketball | 13 Menang-13 Kalah=39 poin |
|
8 | Bali United Basketball | 12 Menang-15 Kalah=39 poin |
|
10 | Tangerang Hawks | 11 Menang-15 Kalah=37 poin |
|
11 | RJ Amartha Hangtuah Jakarta | 10 Menang-16 Kalah=36 poin |
|
12 | West Bandits Solo | 8 Menang-18 Kalah=34 poin |
|
13 | EVOS Thunder Basketball Bogor | 8 Menang-18 Kalah=34 poin |
|
Dalam aturan FIBA, jika dua atau lebih tim punya rekor menang-kalah yang sama maka ranking didasari "klasemen mini" yang hanya menghitung laga antara tim bersangkutan.
Jika dalam "klasemen mini" masih terjadi deadlock karena rekor menang-kalah yang sama, maka ranking bakal ditentukan berdasar prioritas sebagai berikut:
- Tim dengan margin skor terbesar dalam klasemen mini (hanya melibatkan tim bersangkutan)
- Tim dengan skor terbanyak dalam klasemen mini (hanya melibatkan tim bersangkutan)
- Tim dengan margin skor terbesar dalam klasemen umum (melibatkan semua kontestan IBL 2023)
- Tim dengan skor terbanyak dalam klasemen umum (melibatkan semua kontestan IBL 2023)