- Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, diduga melakukan penggelapan pajak dan pencucian uang.
- Dugaan penggelapan pajak dan pencucian uang oleh Jorge Lorenzo muncul usai dirinya memindahkan aset kekayaan.
- Dilansir dari El Confidencial, Jorge Lorenzo diduga menggelapkan aset sebesar 856.966,50 euro (sekitar Rp14,6 miliar).
SKOR.id - MotoGP sedang digemparkan dengan dugaan kasus penggelapan pajak dan pencucian uang oleh Jorge Lorenzo.
Kabar tersebut muncul usai juara MotoGP tiga kali itu memindahkan aset kekayaan dari Andorra, Monaco, hingga Swiss.
Sebagai informasi, meski berwarga negara Spanyol, Jorge Lorenzo juga terdaftar sebagai wajib pajak di London, Inggris.
Namun, dia mengalihkan aset-asetnya di Negeri Ratu Elizabeth tersebut ke Andorra, tempatnya berbisnis restoran.
Jorge Lorenzo juga mengalihkan sebagian ke Swiss, sebagaimana dilansir oleh AS, yang mengutip dari El Confidencial.
Ada 856.966,50 euro (sekitar Rp14,6 miliar) yang diduga digelapkan Lorge Lorenzo dengan memindahkan ke sejumlah negara.
Yang pasti, dugaan penggelapan pajak dan pencucian uang oleh mantan pembalap MotoGP itu sudah masuk ke pengadilan.
El Confidencial mengabarkan Jorge Lorenzo masuk dokumen bernama 'Red Charisma' yang tengah diselidiki pengadilan.
Dokumen itu berisi ratusan nama pelanggar pajak. Masih dari sumber El Confidencial, Jorge Lorenzo sudah lama diinvestigasi.
Berdasarkan investigasi tahun lalu, Jorge Lorenzo disebut-sebut telah menggelapkan pajak sejak 2013 hingga 2016.
Dalam kurun waktu itu, ada sekitar 40 juta euro yang tidak dibayarkan oleh Jorge Lorenzo kepada otoritas pajak Spanyol.
Jauh sebelum itu atau 2012, Jorge Lorenzo harus membayar denda karena tak melaporkan seluruh kekayaan dari penghasilan pribadi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tyson Fury Tak Akan Hadiri Duel Anthony Joshua vs Kubrat Pulev https://t.co/DNRYx6P8hj— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 10, 2020
Berita MotoGP Lainnya: