- Hasil otopsi jenazah pilot helikopter nahas yang membawa Kobe Bryant dan rombongan diumumkan pada Jumat (15/5/2020).
- Sang pilot dinyatakan bebas alkohol dan obat-obatan terlarang.
- Dari otopsi tersebut dinyatakan bahwa sembilan korban murni meninggal karena kecelakaan.
SKOR.id - Hasil otopsi jenazah pilot helikopter nahas yang ditumpangi Kobe Bryant dan rombongan telah diumumkan pada Jumat (15/5/2020) waktu setempat.
Hasil otopsi tersebut menyatakan bahwa sang pilot, Ara Zobayan (50 tahun) dinyatakan bebas obat-obatan terlarang maupun alkohol.
Adapun jenis obat-obatan terlarang yang dites adalah benzodiazepines, kokain, fentanyl, heroin, marijuana (ganja), opium, phencyclidine, dan amphetamines.
Baca Juga: Sebulan Kobe Bryant Meninggal, Sang Istri Siapkan Langkah Hukum
"Hasil tes toxicological tidak mendeteksi adanya kandungan alkohol maupun obat terlarang," ujar rilis dari otoritas terkait yang dilansir dari Reuters.
Selain hasil otopsi sang pilot, pihak Los Angeles County Medical Examiner-Coroner juga merilis data delapan korban tewas lainnya.
Hasil ini membuat pihak berwajib menetapkan kematian Kobe Bryant dan rombongan pada 26 Januari 2020 di Calabasas, California, murni karena kecelakaan.
Secara rinci, penyebab kematian sembilan penumpang helikopter nahas itu disebabkan oleh trauma benda tumpul dari benturan karena kecelakaan.
Selain sang pilot, helikopter nahas itu juga merenggut nyawa Kobe Bryant (41 tahun) beserta sang putri Gianna Bryant (13 tahun).
Ada pula rekan Gianna Bryant yang juga sama-sama pebasket muda, Alyssa Altobelli (14 tahun) dan Payton Chester (13 tahun).
Kejadian itu juga membuat kedua orang tua Alyssa Albotelli, John Altobelli (56 tahun) dan Keri Altobelli (46 tahun) meninggal dunia.
Ibunda Payton Chester, Sarah Chester (45 tahun), serta asisten pelatih basket, Christina Mauser (38 tahun), juga meninggal dunia dari peristiwa tersebut.
Sementara itu, Vanessa Bryant (istri Kobe Bryant) dan Christopher Chester (suami Sarah Chester) menggugat Island Express Helicopters dan Zobayan estate.
Baca Juga: NBA Ganti Merek Bola, Kevin Durant Kecewa
Vanessa Bryant dan Christopher Chester menduga kematian keluarga dekat mereka bukan murni kecelakaan tetapi kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
Dengan hasil otopsi ini, maka secara tak langsung kasus gugatan tersebut akan memasuki babak baru.