- Ketidakrespekan terjadi dalam laga Piala Singapura 2022 dan tiga pemain asing termahal kena sanksi denda.
- Tiga pemain impor Lion City Sailors FC dinilai tak respek ke lawan.
- Efek tak melakukan jabat tangan pascapertandingan, denda harus dibayar tiga pemain asing Lion City Sailors.
SKOR.id - Lion City Sailors kembali harus berurusan terkait kedisiplinan dan kali ini di Piala Singapura 2022.
Kurang dari tiga bulan setelah Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) menjatuhkan denda ke Lion City Sailors, hal sama menimpa pemain asing mereka.
Sebelumnya, the Sailors didenda dan sanksi skorsing ke pelatih mereka di Liga Singapura atau Singapore Premier League (SPL) 2022.
Itu efek berapi-api pelatih mereka dengan staf kepelatihan Tampines Rovers. Sanksi denda dan skorsing pun diterima klub ini.
Kini yang terbaru, winger asal Belgia, Maxime Lestienne, penyerang berpaspor Korea Selatan, Kim Shin-wook dan playmaker asal Brasil, Diego Lopes kena sanksi denda.
Mereka masing-masing didenda 500 dolar AS atau setara Rp7,8 juta. Semua ini efek menolak berjabat tangan dengan pemain lawan mereka di Piala Singapura 2022.
Hal itu terjadi setelah Lion City Sailors bermain imbang 1-1 dengan Young Lions dalam pertandingan Piala Singapura 2022 pada Senin (31/10/2022).
Ketiga pemain asing ini adalah pesepak bola kenamaan dan dengan bayaran terbaik di SPL 2022. Kim dan Lestienne dilaporkan memiliki kontrak jutaan dollar.
Menanggapi pertanyaan dari The Straits Times, FAS mengkonfirmasi bahwa ketiganya telah didenda karena jabat tangan pascapertandingan adalah wajib.
Di bawah Pasal 31.1 peraturan Piala Singapura 2022, dinyatakan bahwa: "Pemain dari kedua tim diharuskan berkumpul di lingkaran tengah dengan ofisial pertandingan untuk jabat tangan pasca-pertandingan."
"Setiap pemain yang gagal melakukannya akan dikenakan denda wajib sebesar 500 dolar (AS)."
FAS menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya musim ini pemain dinyatakan bersalah atas pelanggaran ini.
Diego Lopes, 28 tahun, menjadi pemain SPL pertama yang bernilai jutaan dolar pada Januari 2021 ketika direkrut Sailors.
Dia ditebus senilai 1,8 juta euro atau setara Rp28 miliar oleh Lion City Sailors dari klub kasta teratas Liga Portugal atau Primeira Liga, Rio Ave.
Kemudian untuk Kim, 34 tahun, menjadi pesepak bola dengan bayaran tertinggi di Liga Singapura 2022.
Pada November 2021, dia menandatangani kontrak tiga tahun yang bernilai lebih dari 3 juta dolar AS atau sekitar 47,1 miliar rupiah.
Lalu pada Februari, Lestienne, 30 tahun, menandatangani kerja sama dengan Lion City Sailors untuk durasi kontrak dua tahun. Nilainya dirahasiakan tetapi dikabarkan sangat mahal.
Baca Juga Berita Liga Singapura lainnya:
Gagal Pertahankan Gelar di Liga Singapura, Klub Elite Ini Sadar Sukses Instan adalah Mitos
VIDEO: Ricuh Libatkan Eks Striker Arema di Liga Singapura, Polisi Sampai Turun Tangan