• Belanda menjadi tim dengan tembakan terbanyak dalam fase grup Piala Eropa 2020.
• Robert Lewandowski memimpin dengan 12 tembakan namun Polandia tidak lolos.
• Pierre-Emile Hojbjerg menjadi kunci sukses Denmark ke 16 besar.

SKOR.id - Fase penyisihan grup sudah berlalu. Selanjutnya adalah pertarungan di fase knockout (16 besar).

Italia dan Wales (Grup A), Belgia dan Denmark (Grup B), Belanda dan Ukraina (Grup C), Inggris dan Kroasia (Grup D), Swedia dan Spanyol (Grup E), Prancis dan Jerman (Grup F).

Mereka adalah kontestan yang lolos sebagai juara dan runner-up grup.

Sedangkan empat tim yang lolos dari jalur posisi ketiga terbaik di grup masing-masing adalah Portugal (Grup F), Republik Ceko (Grup D), Swiss (Grup A), dan Ukraina (Grup C.

Laga 16 besar akan dimulai pada 26 Juni 2021 hingga 29 Juni 2021: Wales vs Denmark, Italia vs Austria, Belanda vs Republik Ceko, Belgia vs Portugal, Kroasia vs Spanyol
Prancis vs Swiss, Inggris vs Jerman, Swedia vs Ukraina

Namun, sebelum duel di 16 besar, menarik untuk melihat kembali rapor yang terjadi sepanjang fase grup Piala Eropa 2020.

Baca Juga: Piala Eropa 2020: Jadwal, Hasil, Klasemen, Profil Tim dan Stadion Lengkap

Ada tim dengan statitik atau rapor yang mengesankan dan ada pula pemain yang memiliki performa mengesankan pula. Berikut adalah resume tersebut yang bersumber dari UEFA.com:

Tim dengan Tembakan Terbanyak

Timnas Belanda merupakan tim paling produktif. Pasukan Frank de Boer total mencetak delapan gol dalam fase grup.

Mereka mencetak tiga gol ke gawang Ukraina, dua gol lawan Austria, dan tiga gol saat mengalahkan Makedonia Utara.

Dengan jumlah tersebut, rata-rata mereka mampu mencetak 2,6 gol per pertandingan dari tiga laga yang telah dimainkan sepanjang fase grup.

Sedangkan di Italia, Belgia, dan Portugal masing-masing mencetak tujuh gol.

Produktivitas timnas Belanda justru tidak terlepas dari peran gelandang jangka mereka, Georginio Wijnaldum yang telah mencetak tiga gol.

Meski demikian, dari statistik melepaskan tembakan dan efektiitas, Denmark dan Italia ada di posisi teratas terkait peluang mereka mencetak gol.

Denmark total melepaskan 61 tembakan sedangkan Italia 60 tembakan. Denmark lebih efektif dalam ketegori tembakan ke gawang.

Dari 61 tembakan tersebut, 22 tembakan di antaranya mengarah ke gawang.

Sedangkan Italia dari 60 tembakan tersebut, hanya 17 tembakan yang mengarah ke gawang. Sedangkan Belanda melepaskan 46 tembakan dengan 16 di antaranya mengarah ke gawang.

Pemain dengan Tembakan Terbanyak

Cristiano Ronaldo merupakan pemain paling produktif dengan total lima gol. Penyerang timnas Portugal membuktikan dirinya merupakan pemain yang sangat dominan bagi timnya.

Dari tiga pertandingan fase grup Piala Eropa 2020, semuanya selalu diwarnai dengan gol-gol yang diciptakan bintaang klub Juventus ini.

Cristiano Ronaldo mencetak dua gol ke gawang Hungaria pada laga pertama, lalu satu gol keg awang Jerman, dan dua gol lawan Prancis. Hanya, dari lima gol tersebut, tiga di antaranya dia torehkan lewat penalti.

Di luar penalti, Cristiano Ronaldo melepaskan 11 tembakan dengan 6 di antaranya ke arah gawang. Angka tersebut termasuk memperlihatkan efektivitasnya dalam mencetak gol.

Berbeda dengan penyerang timnas Polandia, Robert Lewandowski, yang melepaskan 12 tembakan namun hanya empat di antaranya ke arah gawang.

Robert Lewandowski sekaligus merupakan pemain yang paling aktif melepaskan tembakan dalam fase grup Piala Eropa 2020 ini. Dia berada di posis pertama dalam daftar pemain yang "rajin" melepaskan tembakan.

Hanya, memang, semua upaya tersebut tidak cukup membawa Polandia lolos ke 16 besar.

Polandia terlempar setelah hanya berada di posisi keempat klasemen Grup E, di bawah Swedia, Spanyol, dan Slovakia.

Pemberi Assist Terbanyak

Untuk kategori pemberi assist terbanyak, dua nama mengejutkan muncul ke permukaan. Pertama adalah bintang Tottenham Hotspur, Pierre-Emile Hojbjerg yang memberikan tiga assist.

Sukses Denmark ke 16 besar memang tidak terlepas dari sosok Yussuf Poulsen yang merupakan pencetak gol terbanyak Tim Dinamit dengan dua gol.

Meski demikian, nama Pierre-Emile Hojbjerg pantas dikedepankan karena perannya dalam memberikan assist. Termasuk dua assist kunci dalam kemenangan 4-1 atas Rusia.

Sebelum kemenangan tersebut, Denmark mengalami dua kekalahan yaitu lawan Finlandia dan Belgia. Namun, di laga terakhir, mereka mampu membuat kejutan.

Assist pertama diberikan kepada Mikkel Damsgaard yang mencetak gol pembuka di laga tersebut. Sedangkan assist keduanya diberikan untuk gol keempat timnya yang diciptkan Joakim Maehle.

Dengan empat gol tersebut, Denmark akhirnya seperti membuat "kejaiban" setelah lolos dengan faktor selisih gol. Mereka +1 sedangkan Finlandia -2.

Yang menarik, tiga tim (Denmark, Finlandia, Rusia) di posisi kedua, tiga, dan empat memiliki poin yang sama yaitu masing-masing tiga poin.

Pemberi Assist Terbanyak
Pierre-Emile Hojbjerg (Denmark): 3 Assist
Steven Zuber (Swiss): 3 Assist
David Alaba (Austria): 2 Assist
Memphis Depay (Belanda): 2 Assist
Kevin De Bruyne (Belgia): 2 Assist
Joshua Kimmich (Jerman): 2 Assist
Domenico Berardi (Italia): 2 Assist
Pablo Sarabia (Spanyol): 2 Assist
Donyell Malen (Belanda): 2 Assist
Roland Sallai (Hungaria): 2 Assist
Gerard Moreno (Spanyol): 2 Assist
Gareth Bale (Wales): 2 Assist
Rafa Silva (Portugal): 2 Assist
Dejan Kulusevski (Swedia): 2 Assist
Robin Gosens (Jerman): 2 Assist

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

10 Besar Top Skorer Eropa di Panggung Internasional, Hanya 4 yang Masih Aktif https://t.co/JpQwPqmglO— SKOR.id (@skorindonesia) June 24, 2021

Berita Piala Eropa 2020 Lainnya:

PIala Eropa 2020: 3 Tim Tampil Sempurna, 2 Negara Tanpa Poin

Hasil dan Klasemen Akhir Fase Grup Euro 2020

Man of the Match Piala Eropa 2020 - Jerman vs Hungaria: Joshua Kimmich