Piala Dunia Wanita 2023: Dua Bintang Inggris Siap Bungkam Tuan Rumah di Semifinal

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Bintang timnas wanita Inggris, Ella Toone (kiri) dan Alex Greenwood. (Jovi Arnanda/Skor.id).
Bintang timnas wanita Inggris, Ella Toone (kiri) dan Alex Greenwood, siap tampil di semifinal Piala Dunia Wanita. (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id - Timnas wanita Inggris berhasil melangkah ke semifinal Piala Dunia Wanita 2023. The Lionesses akan menghadapi Australia yang merupakan tuan rumah ajang terbesar sepak bola wanita ini, Rabu (16/8/2023).

Sukses tim asuhan Sarina Wiegman ke semifinal Piala Dunia Wanita 2023 diraih setelah mereka menghentikan perlawanan timnas wanita Kolombia, di perempat final pada 12 Agustus 2023 lalu.

Pada laga tersebut, The Lionesses memperlihatkan semangat, tekad, dan sikap pantang menyerah. Sempat tertinggal 0-1, mereka bangkit dan hingga akhirnya membalikkan kedudukan menjadi menang 2-1.

Mentalitas inilah yang kini menjadi bekal berharga jelang lawan Australia. Laga lawan tuan rumah akan lebih sulit karena lawan mendapatkan dukungan penuh dari publik mereka di Negeri Kangguru.

Semangat pantang menyerah inilah yang dirasakan dua bintang timnas wanita Inggris, Alex Greenwood dan Ella Toone.

Kepada FIFA, keduanya mendeklarasikan bahwa Inggris siap tempur untuk meraih tiket final Piala Dunia Wanita 2023 nanti, meski di laga nanti mereka menghadapi tantangan yang sangat sulit.

Ella Toone, sang playmaker, menilai kemenangan atas Kolombia cukup membuktikan bahwa mereka bisa mengalahkan siapapun, termasuk Australia.

Di sisi lain, keinginan untuk mencatat rekor ke final Piala Dunia, salah satu faktor yang akan membuat Inggris lebih kuat.

"Kami tidak membiarkan gol mereka menggoyahkan kami," kata Ella Toone, kepada FIFA, mencoba mengingatkan kemenangan penting Inggris atas Kolombia.

Dalam laga lawan Kolombia tersebut, timnas Inggris memang tertinggal ketika Kolombia mencetak gol pada menit ke-44.

Namun, hanya enam menit kemudian, Inggris berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang diciptakan Lauren Hemp.

"Kami langsung menyamakan kedudukan sebelum turun minum, yang membantu kami. Itu adalah sikap yang kami miliki. Bahkan jika tertinggal satu gol, kami akan terus bekerja keras dan tetap berpegang pada rencana permainan. Kami percaya pada diri bahwa gol akan datang," kata Ella Toone lagi.

Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-63, Alessia Russo pun membuat Inggris mencetak gol dan memastikan tiket semifinal lewat kemenangan 2-1 tersebut. Mentalitas inilah yang diyakini memperlihatkan kekuatan tim.

"Ada keyakinan dalam skuad bahwa kami dapat mengalahkan siapa pun yang kami hadapi. Kami tidak takut. Kami tahu semua orang ingin mengalahkan kami, tetapi kami memiliki mentalitas pemenang. Kami telah meraih banyak kesuksesan dan ingin terus berjaya."

Hal senada juga disampaikan bek tengah timnas Inggris, Alex Greenwood. Pada laga tersebut, Alex Greenwood ikut berperan dalam menahan gempuran timnas Kolombia.

Langkah Inggris, menurut Alex Greenwood sudah jauh dan mereka tidak ingin berhenti hanya di semifinal. Mereka ingin ke final dan memenangkan gelar Piala Dunia untuk kali pertama dalam sejarah tim ini.

"Sepanjang turnamen, kami memiliki berbagai rintangan yang harus kami atasi. Malam ini adalah salah satu yang lain, bangkit dari ketertinggalan, saya pikir kami tampil brilian," katanya.

"Kami tidak panik ketika mereka mencetak gol. Kami mencetak gol dengan cepat setelahnya, membalikkan keadaan, dan kemudian membuat perubahan nyata menjelang akhir laga. Secara defensif, kami memberikan segalanya. Hal tersebut menunjukkan karakter tim ini."

Perhatian Inggris kini beralih ke laga melawan tuan rumah Australia di Sydney pada hari Rabu.

The Matildas, tentu saja, akan didukung fans tuan rumah dan Ella Toone menjelaskan mengapa pertandingan melawan Kolombia menjadi gladi resik sempurna.

“Australia akan banjir dukungan di stadion, tetapi begitu juga Kolombia yang telah kami hadapi," katanya.

"Saya rasa kami tidak pernah memiliki penonton yang begitu ganas sebelumnya! Kami tidak membiarkan hal itu memengaruhi kami dan  mampu membendungnya. Kami tahu seperti apa jadinya, dan  juga tahu apa yang akan terjadi saat melawan Australia."

Apalagi, timnas wanita Inggris sebelumnya sudah pernah menghadapi Australia. Dalam laga tersebut, Inggris memang kalah 0-2 namun kekalahan itu akan menjadi pengalman dan mengenal lawan mereka.

"Duel nanti akan sangat besar," kata Toone tentang laga empat besar tersebut. "Kami pernah melawan mereka sebelumnya dan itu adalah pertandingan sulit. Kami tahu tentang mereka. Kami terus berkembang dan berkembang seiring berjalannya turnamen. Ini sangat menarik."

Source: fifa.com

RELATED STORIES

Pesepak Bola Influencer di Piala Dunia Wanita 2023, Ada Alexia Putellas

Pesepak Bola Influencer di Piala Dunia Wanita 2023, Ada Alexia Putellas

Berikut ini deretan pesepak bola influencer di Piala Dunia Wanita 2023, salah satunya Alexia Putellas.

Hasil Piala Dunia Wanita 2023: Patahkan Kutukan, Australia Singkirkan Prancis Lewat Drama Adu Penalti

Hasil Piala Dunia Wanita 2023: Patahkan Kutukan, Australia Singkirkan Prancis Lewat Drama Adu Penalti

Timnas Australia berhasil melaju ke semifinal Piala Dunia Wanita 2023 setelah memenangi drama adu penalti melawan Prancis.

Hasil Piala Dunia Wanita 2023: Duet Striker Bawa Inggris Menang 2-1 atas Kolombia

Timnas wanita Inggris berhasil melangkah ke semifinal Piala Dunia Wanita 2023 setelah menundukkan Kolombia, 2-1.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sebuah studi baru di di New York University memunculkan kesimpulan bila rambut dapat kembali ke warna alami mereka. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Studi Baru Klaim Mampu Kembalikan Rambut ke Warna Alami

Apakah Anda ingin mengucapkan selamat tinggal pada uban? Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa rambut Anda dapat kembali ke warna aslinya.

Tri Cahyo Nugroho | 19 Jan, 16:47

Inilah mesin Yamaha 4-tak 500 cc V4 untuk kelas utama (kini MotoGP) yang dibuat pada 1980 namun tidak pernah diturunkan. Yamaha diyakini masih bingung apakah akan memakai mesin V4 atau inline-4 untuk motor YZR-M1. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Yamaha Terkesan Ragu Antara Mesin V4 dan Inline-4

Skor.id coba menganalisis apa yang membuat Yamaha terkesan ragu dalam menentukan memakai mesin V4 atau inline-4 untuk motor YZR-M1 di MotoGP 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 19 Jan, 16:16

Gol Bruno Fernandes ke gawang Brighton gagal menangkan Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Manchester United vs Brighton di Liga Inggris: Setan Merah Tak Berkutik di Kandang

Hasil pertandingan Manchester United vs Brighton & Hove Albion pada pekan ke-22 Liga Inggris 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jan, 16:06

Koleksi pakaian terbaru dari Puma Portugal (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Fashion

Melihat Lebih Dekat Koleksi Lengkap Pakaian Olahraga Puma Portugal

Salah satu koleksi yang menonjol adalah ftblNRGY+ Retro Jersey Portugal.

Kunta Bayu Waskita | 19 Jan, 15:42

PSIS Semarang vs Persis Solo di pekan ke-19 Liga 1 2024-2025 pada 20 Januari 2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSIS vs Persis di Liga 1 2024-2025

Jelang penutup pekan ke-19, Minggu (19/1/2025) malam, PSIS Semarang dan Persis Solo sama dalam tren negatif.

Nizar Galang | 19 Jan, 14:56

Beberapa aksi Irfan Bachdim saat mengikuti kompetisi Hyrox di Hong Kong pada November 2024 (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR SPECIAL

Mengenal Kompetisi Hyrox yang Diikuti Irfan Bachdim

Hyrox merupakan perlombaan kebugaran yang menggabungkan lari jarak jauh dan serangkaian latihan fisik.

Kunta Bayu Waskita | 19 Jan, 14:55

Erick Thohir

Timnas Indonesia

Erick Thohir Ungkap Direktur Teknik PSSI Akan Diumumkan Akhir Februari 2025

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akui tidak mudah mencari figur yang tepat untuk jadi Direktur Teknik yang mengurusi Timnas Indonesia.

Nizar Galang | 19 Jan, 14:11

Brave Combat Federation

Other Sports

Brave CF Indonesia Gelar Enam Event MMA Sepanjang 2025

Dunia olahraga bela diri Tanah Air akan bersiap menyambut gebrakan baru dari Brave Combat Federation (Brave CF) Indonesia.

Nizar Galang | 19 Jan, 13:53

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Jan, 13:47

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 19 Jan, 13:44

Load More Articles