Hasil Piala Dunia Wanita 2023: Patahkan Kutukan, Australia Singkirkan Prancis Lewat Drama Adu Penalti

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Timnas Sepak Bola Wanita Australia
Timnas Sepak Bola Australia melaju ke semifinal Piala Dunia Wanita 2023 setelah menang adu penalti lawan Prancis. (Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Timnas Sepak Bola Wanita Australia berhasil melaju ke semifinal Piala Dunia 2023 setelah melakoni pertarungan melelahkan melawan Prancis, Sabtu (12/8/2023).

Dalam perempat final yang berlangsung di Brisbane Stadium itu, Matildas, julukan Australia, harus melalui drama adu penalti untuk mengalahkan Les Bleues, 7-6, setelah bermain 0-0 hingga perpanjangan waktu.

Kesuksesan ini membuat tim asuhan Tony Gustavsson tersebut berhasil menghindari kutukan di Piala Dunia Wanita, yakni tuan rumah selalu gagal lolos dari perempat final.

Pada Piala Dunia kali ini, Austarlia menjadi tuan rumah bersama Selandia Baru. Namun negara tetangga mereka itu telah tersingkir dari turnamen, tersisih di penyisihan grup.

Selain Amerika Serikat yang berhasil menjadi juara ketika bertindak sebagai tuan rumah pada edisi 1999 dan posisi ketiga pada 2003, seluruh host Piala Dunia selalu gagal melaju ke perempat final.  

Cina tersisih di perempat final pada edisi perdana 1991 dan kemudian saat kembali jadi tuan rumah pada 2007. Swedia gugur di tahap yang sama pada 1995. Begitu pula Jerman (2011), Kanada (2015), dan terakhir Prancis (2019).

Pada Piala Dunia 2023, Australia membuktikan kutukan tersebut tidak mempan terhadap mereka, meski Sam Kerr dan kawan-kawan harus berjuang ekstra keras untuk melangkah ke semifinal, untuk kali pertama.  

Timnas Wanita Australia melakoni laga terberat mereka di Piala Dunia sejauh ini. Menghadapi salah satu favorit juara, Prancis, Sam Kerr tidak ada dalam daftar starter The Matildas.

Tampaknya kondisi striker andalan sekaligus kapten tim itu belum 100 persen. Pasalnya Jumat (11/8/2023) pelatih Australia Tony Gustavsson mengatakan jika Kerr fit, maka ia akan tampil sejak awal.  

Pada awal babak pertama, Prancis bermain menekan dan beberapa kali mengancam pertahanan tim tuan rumah. Namun, upaya melalui Kaidiatou Diani dan Maelle Lakrar belum menemui sasaran.

Sementara itu, Australia justru kelihatan seperti tampil tertekan. Sepanjang 20 menit babak pertama berjalan, mereka melakukan operan yang tidak akurat hingga tekel ceroboh.

Peluang kembali didapat Prancis lewat penyerang veteran Eugenie Le Sommer. Tetapi, tembakan pemain Lyon itu dari jarak 22 meter masih mampu diamankan kiper Australia Mackenzie Arnold.

Arnold kembali melakukan penyelamatan, ketika berhasil mematahkan tembakan jarak dekat yang dilepaskan Lakrar. Lima menit jelang waktu normal berakhir, The Matildas dapat kans emas.

Mary Fowler mendapat bola dan sudah berhadapan dengan gawang Les Bleues yang kosong. Namun, tembakannya dapat dimentahkan bek Elisa De Almeida yang tiba di sana tepat waktu.  

Di awal babak kedua, peluang kembali didapatkan Fowler. Tetapi, kali ini tendangannya mampu dimentahkan kiper Les Bleues Pauline Peyraud-Magnin.

Akhirnya, pemain yang dinantikan publik tuan rumah turun. Sam Kerr masuk menggantikan Emily van Egmond di menit ke-55. Australia ingin menambah ketajaman setelah beberapa kans gagal dikonversi.

Hingga babak kedua berakhir tak ada gol tercipta. Dengan demikian, pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu (extra time).

Pada pengujung babak pertama extra time Renard akhirnya berhasil menjebol gawang Australia. Namun sundulan kapten Prancis itu dianulir wasit. Ia dianggap lebih dulu melanggar Alanna Kennedy.

Giliran Vicki Becho mendapatkan peluang untuk mencatatkan namanya di papan skor. Hanya saja tembakan penyerang muda Prancis itu berhasil digagalkan Arnold secara gemilang.

Tetapi setelah 120 menit plus tambahan enam menit, skor 0-0 bertahan. Laga harus ditentukan via adu penalti. Prancis mengubah strategi, mengganti kiper, Solene Durand masuk, Peyraud-Magnin keluar.

Les Bleues mengeksekusi lebih dulu. Sayangnya penendang pertama mereka, Selma Bacha, gagal. Eksekusinya berhasil digagalkan Arnold.

Algojo pertama Australia Caitlin Foord menjalankan tuganya dengan baik. Ia berhasil membawa Matildas unggul. Prancis mampu merespons lewat Kadidiatou Diani.

Penendang kedua Australia Steph Catley gagal. Eksekusinya bisa dimentahkan Durand. Kemudian kapten Les Bleues Wendie Renard balik membawa timnya memimpin, 2-1.

Tetapi Sam Kerr membuat fans Australia lega karena tendangannya masuk ke gawang. Prancis di atas angin lagi setelah Eugenie Le Sommer mampu menaklukkan Arnold.

Pada akhirnya setelah masing-masing tim mendapat 10 kesempatan eksekusi, Matildas sukses melaju ke semifinal. Mereka menang 7-6 atas Prancis dalam adu penalti.

Source: FIFA

RELATED STORIES

Hasil Piala Dunia Wanita 2023: Spanyol ke Semifinal setelah Menang 2-1 atas Belanda

Hasil Piala Dunia Wanita 2023: Spanyol ke Semifinal setelah Menang 2-1 atas Belanda

Timnas wanita Spanyol mengakhiri perlawanan Belanda lewat kemenangan 2-1 dalam perempat final Piala Dunia Wanita 2023, Jumat (11/8/2023) pagi WIB.

Hasil Piala Dunia Wanita 2023: Atasi Jepang, Swedia Tantang Spanyol di Semifinal

Timnas Swedia lolos ke semifinal Piala Dunia Wanita 2023 setelah berhasil mengalahkan Jepang 2-1, Jumat (11/8/2023).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Sejarah Hasil Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Nations Cup

AVC Nations Cup 2025 sudah berakhir, bagaimana sejarah hasil prestasi Timnas Voli Putra Indonesia di ajang ini sepanjang sejarah?

Thoriq Az Zuhri | 23 Jun, 23:35

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Daftar Prestasi Terbaik Semua Negara di Piala AFF U-23

ASEAN U-23 Championship alias Piala AFF U-23 2025 segera bergulir. Berikut ini prestasi terbaik semua negara di kompetisi ini.

Thoriq Az Zuhri | 23 Jun, 23:00

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Deja Vu, Timnas Voli Putra Indonesia Finis di Peringkat Keenam AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putra Indonesia kalah dari Australia di perebutan peringkat kelima AVC Nations Cup 2025, persis dua tahun lalu.

Teguh Kurniawan | 23 Jun, 19:47

Asisten pelatih Timnas Indonesia, sekaligus pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg.(Foto: PSSI/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Juara Liga Champions dan Euro Jadi Modal Pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk Piala AFF

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, tidak peduli Garuda Muda dijagokan juara ASEAN U-23 Championship 2025.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 16:30

Cover Borneo FC, klub Liga 1 asal Kalimantan Timur. (Dede Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Gelandang Kolombia Jadi Rekrutan Anyar Pertama Borneo FC

Juan Felipe Villa menjadi pemain asing anyar yang direkrut Borneo FC.

Rais Adnan | 23 Jun, 14:37

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Babak Reguler Pro Futsal League 2024-2025: Empat Tim Selesai, Dua Terdegradasi

Pro Futsal League 2024-2025 telah menyelesaikan babak reguler, hanya delapan klub yang lanjut ke fase Playoffs.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 14:18

Timnas U-23 Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Ditargetkan Juara Piala AFF U-23 2025, Tak Terganggu Piala Presiden

Manajer Timnas U-23 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar, bicara target dari PSSI dan bentrok jadwal dengan Piala Presiden 2025.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 13:41

gerald vanenburg - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Gerald Vanenburg Curhat Sulitnya Memilih Pemain untuk Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, memastikan semua pemain adalah pilihannya dan akhirnya senang.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 12:33

cover semen padang fc

Liga 1

Semen Padang Pertahankan 11 Pemain, 3 Legiun Asing

Semen Padang mulai mengumumkan komposisi skuad mereka untuk Liga 1 2025-2026.

Rais Adnan | 23 Jun, 12:05

konpers satria muda

Basketball

Satria Muda Pertamina Siap Hadapi Playoff IBL 2025, Harap Dukungan Penuh Fans

Satria Muda Pertamina akan mengawali perjuangan di Playoff IBL 2025 dengan melawan Prawira Bandung.

Teguh Kurniawan | 23 Jun, 10:46

Load More Articles