SKOR.id - Piala Dunia U-17 2023 resmi digelar, Jumat (10/11/2023). Ada dua laga dari Grup A yang diselenggarakan sebagai pertandingan pembuka di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Pertama, ada pertandingan Panama melawan Maroko yang digelar pada pukul 16.00 WIB. Kemudian, disajikan laga Timnas U-17 Indonesia versus Ekuador pada pukul 19.00 WIB.
Selain itu, ada juga upacara pembukaaan yang dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Berdasarkan pantauan Skor.id, para penonton sudah banyak yang hadir di Stadion GBT pada pukul 14.00 WIB.
Yang menarik adalah, bagaimana para penonton itu tiba ke stadion. Pasalnya, mayoritas memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh pihak Pemerintah Kota Surabaya yang dengan menggunakan bus di beberapa titik shuttle yang telah disediakan.
Berdasarkan informasi yang diberikan, terdapat 38 unit transportasi yang disediakan untuk mengangkut penonton Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya. Ada enam titik penjemputan yang disiapkan yaitu Balai Kota, Terminal Joyoboyo, Ciputra World, Terminal Tambak Osowilangon, Terminal Benowo, dan Pengujian Kendaraan Tandes. Ada dua waktu operasional yakni pada pukul 12.00-17.00 (keberangkatan) dan 19.00-23.00 (kepulangan).
Contohnya seperti di terminal Tambak Osowilangon, seperti yang Skor.id coba. Di terminal itu banyak bus yang sudah disiapkan untuk mengangkut para suporter yang ingin datang ke stadion. Waktu tempuh dari terminal Tambak Osowilangon ke Stadion GBT hanya sekitar 10 menit. Istimewanya lagi, akhir rute bus tersebut adalah di area dekat pintu masuk ke stadion untuk penonton.
Shuttle bus itu memang disiapkan pihak Pemkot Surabaya untuk mencegah kemacetan di area sekitar stadion, sekaligus memudahkan para penonton. Ungkapan kepuasan pun dilontarkan oleh para penonton yang menggunakan bus yang difasilitasi itu.
“Fasilitas ini menurut saya bagus, jadi ke stadion tidak terkena macet. Memudahkan akses juga waktu keluar dari stadion. Berarti Pemerintah Kota sudah memikirkan juga kenyamanan untuk suporter dalam mendukung timnas,” kata Arif, suporter Indonesia yang berasal dari Kediri.
Hal senada juga dituturkan Erick, suporter dari Surabaya.
“Sejauh ini Pemkot Surabaya cukup memfasilitasi dan memberikan kemudahan bagi kami yang ingin menonton ke stadion. Bagi kami ini cukup memuaskan. Semoga selanjutnya kalau ada event-event seperti ini juga fasilitasnya,” ucap Erick, yang datang bersama anak dan istrinya.
Bukan hanya dari Jawa Timur, ada juga suporter yang datang jauh-jauh dari Makassar seperti Mardzim. Dia mengakui baru tiba hari ini di Surabaya dan memang sengaja ingin menonton pertandingan Timnas U-17 Indonesia.
“Menurut saya fasilitas bus ini sangat memudahkan bagi kami untuk menuju ke stadion. Apalagi informasinya juga mudah dimengerti dan tidak rumit,” ujar Mardzim.