SKOR.id - Timnas basket putra Serbia berhasil kembali menembus final Piala Dunia FIBA untuk kali pertama dalam sembilan tahun. Mereka lolos setelah sukses menyingkirkan Kanada.
Bogdan Bogdanovic dan kolega memperlihatkan permainan solid dalam laga semifinal melawan salah satu favorit juara, Kanada, di Mall of Asia Arena Pasay, Filipina Jumat (8/9/2023) sore.
Game berakhir 95-86, yang mengantarkan Serbia ke final kedua mereka sejak pecah dari Yugoslavia atau yang pertama setelah edisi 2014 di Spanyol, ketika kalah dari Amerika Serikat (AS).
Dengan AS akan menghadapi Jerman dalam semifinal Piala Dunia FIBA 2023, bukan tidak mungkin terjadi rematch perebutan gelar 2014 pada edisi kali ini.
Dalam game versus Kanada, Serbia sudah memimpin sejak awal. Di akhir kuarter pertama skuad asuhan pelatih Svetislav Pesic unggul 23-15.
Kemudian pada kuarter kedua Serbia mencetak tambahan 29 poin untuk memperlebar keunggulannya menjadi dua digit, 52-39, di paruh pertama.
Kuarter ketiga, situasinya tak banyak berubah. Pertahanan kokoh yang dibangun Serbia membuat Kanada dengan Shai Gilgeous-Alexander sebagai motor serangan mesti bekerja keras membuat poin.
Skuad yang dipimpin pelatih Jordi Fernandez bisa memperkecil skor, itu pun cuma satu angka, menjadi 75-63. Kanada lebih agresif di kuarter keempat, hanya saja Serbia tak mengendur.
Pertahanan yang digalang tim Negara Balkan tersebut masih terlalu sulit dibongkar. Ini membuat Kanada kekurangan waktu untuk mengejar gap 16 poin ketika laga tersisa 1 menit 41 detik.
Mereka hanya menambah tujuh poin untuk tidak kalah dengan selisih dua digit. Akhirnya Serbia pun menutup game dengan kemenangan 95-86 sekaligus menyegel tiket final.
Bogdan Bogdanovic sekali lagi jadi aktor penting di balik kesuksesan Serbia meredam Kanada. Sang kapten sekaligus shooting guard andalan keluar sebagai top skorer.
Pebasket klub NBA Atlanta Hawks tersebut mencetak 23 poin. Bogi, sapaan Bogdanovic, juga menyumbang empat rebound serta masing-masing tiga assist dan steal.
Ini berarti ia telah membukukan 15 poin lebih dalam enam pertandingan berturut-turut. Bogi juga membuat setidaknya satu tembakan tiga angka dalam 24 game beruntun di Piala Dunia.
"Pertahanan dimulai dengan para guard kami, dan itu adalah efek berantai bagi anggota tim lainnya. Satu orang melakukan kesalahan, maka semuanya akan berantakan. Itulah mengapa para pemain tampil sangat percaya diri," kata Pesic seusai laga.
Sementara dari kubu Kanada, RJ Barrett adalah top skorernya. Pebasket Phoenix Suns itu mencetak 23 poin. Dillon Brooks menambahkan 16 angka bagi skuad The Road Warriors.
Sedangkan Gilgeous-Alexander membukukan sembilan assist dan hanya 15 poin. Itu jauh di bawah rata-rata 30,5 poin per game dari dua pertandingan yang dilakoni sebelumnya.