SKOR.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Indonesia Arena pada Senin (7/8/2023) atau kurang dari tiga pekan sebelum Piala Dunia Basket FIBA bergulir.
Indoor Multifunction Stadium (IMS) tersebut memang diplot sebagai venue untuk gelaran Piala Dunia FIBA 2023, di mana Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.
Sebelumnya, kesiapan Indonesia Arena telah teruji dengan test event bertajuk Indonesia International Basketball Invitational yang diikuti Timnas Indonesia, Indonesia Patriots, Suriah, serta Uni Emirat Arab (UEA), dan sukses digelar 2-5 Agustus lalu.
Indonesia Arena dibangun sejak 2021 dan rampung pada Juni 2023 atau selama 18 bulan, dengan menghabiskan dana sebesar Rp640 miliar.
Terletak di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, gelanggang olahraga indoor ini mampu menampung hingga 16 ribu penonton, menjadi yang terbesar di Indonesia.
"Hari ini kita telah memiliki yang namanya Indonesia Arena. Sebuah stadium dengan kapasitas 16 ribu penonton, kurang lebih," ujar Presiden Joko Widodo.
“(Indonesia Arena) dibangun dengan biaya Rp640 miliar. Pembangunan ini selama 18 bulan, sangat cepat sekali,” Jokowi menambahkan.
Selain menggelar Piala Dunia Basket FIBA 2023, ke depannya Indonesia Arena juga dapat digunakan menyelenggarakan berbagai event olahraga, bahkan konser musik.
"Indonesia Arena bisa dipakai untuk turnamen basket, utamanya, tapi juga bisa untuk badminton, untuk voli, untuk futsal, dan juga tentunya untuk konser," Presiden Jokowi menjelaskan.
Event terdekat yang akan dihelat di Indonesia Arena tentu saja adalah Piala Dunia FIBA 2023. Turnamen basket kelas dunia ini dijadwalkan berlangsung 25 Agustus-10 September mendatang.
Indonesia Arena sendiri kebagian untuk menjadi venue pertandingan dua grup, yakni Grup G dan Grup H, yang akan bergulir dari 25 Agustus hingga 3 September 2023.
Grup G berisi Iran, Pantai Gading, Brasil dan juga juara bertahan Spanyol. Sementara Grup H dihuni oleh Latvia, Lebanon serta dua kandidat kuat, Kanada dan Prancis.