SKOR.id – Timnas Basket Putra Brasil berhasil mengawali penampilan di Piala Dunia FIBA 2023 dengan mencatatkan kemenangan telak atas Iran pada Sabtu (26/8/2023).
Bertanding di Indonesia Arena, GBK Senayan, Jakarta, tim asuhan Gustavo Conti mampu mengalahkan Iran pada laga perdana Grup G dengan skor 100-59.
Sayangnya, kemenangan ini harus dibayar mahal oleh Brasil. Raul Neto menderita cedera dan harus keluar pada awal kuarter tiga. Ia pun terlihat menangis di sisi lapangan.
"Saya tidak tahu pasti kondisinya sekarang. Kami harus menunggu hasil pemeriksaan medis," kata Conti selepas laga perihal cedera Neto, yang kemudian dipastikan absen di sisa Piala Dunia FIBA 2023.
Sejak awal laga, Brasil sudah menunjukkan dominasinya. Dimulai dengan dunk dari Bruno Caboclo yang membuat Brasil unggul 10-4, angka kemudian terus bertambah bagi tim Amerika Selatan.
Marcelino Huertas dan kawan-kawan selalu punya cara untuk menembus pertahanan Iran. Mulai dari permainan dalam para bigman atau rotasi bola yang diakhiri dengan tembakan tiga angka.
Juga guard yang melakukan gerakan menusuk langsung ke ring untuk mencetak dua poin karena mendapatkan screen yang baik dari rekannya.
Iran dibuat bermain serba salah dan tertingal jauh 12-33 pada kuarter pertama.
Kuarter kedua juga tak banyak perubahan meskipun pelatih Gustavo Conti merotasi pemainnya. Brasil unggul jauh 57-25 saat halftime.
Baru sekitar dua menit kuarter ketiga berjalan, Conti harus menarik Neto karena cedera dan menggantikannya dengan Gui Santos.
Meksipun Iran menunjukkan tanda-tanda perlawanan, Brasil masih mampu menutup kuarter ini dengan selisih jauh 82-46 sebelum akhirnya menang dengan selisih 41 angka.
Dalam laga ini ada lima pemain Brazil mencetak dua digit dengan Caboclo mengemas 16 poin, Yago Santos 14 angka, Tim Soares 13 poin, Vitor Benite 12 poin dan Marcelo Huertas dengan 10 poin.
Sedangkan di kubu Iran, Matin Aghajanpour dan Hamed Ehaddadi masing-masing mencetak 11 dan 10 angka.
Pemain Iran, Hakan Demir mengakui Brasil memang memiliki komitmen tinggi sejak awal, sementara timnya kurang memiliki komitmen dan konsentrasi.
"Pada paruh pertama, harus diakui Brasil memang lebih baik dari kami, tapi di paruh kedua kami memperlihatkan kami tim yang berbeda. Paruh kedua, konsentrasi meningkat dan kami berhasil menemukan momentum,” kata Demir.
“Oke, 32 poin terlalu jauh, tapi lebih baik dibandingkan babak pertama yang tidak banyak konsentrasi dan komitmen," lanjutnya.
Sementara itu, Bruno Caboclo mengatakan timnya memulai pertandingan dengan energi yang bagus.
"Kami sangat baik di eksekusi, offense, dan defense. Saya pikir untuk laga pertama ini sangat bagus, rotasi berjalan dengan baik," ujar pemain yang berkarier di Liga Basket Italia itu.
Adapun Gustavo Conti mengungkapkan bahwa kunci kemenangan tim Brasil ada pada kekompakan serta chemistry dari para pemain.
“Kekompakan tim adalah kunci dari kemenangan ini. Kami harus bisa menjaga dan melanjutkan permainan ini,” kata sang pelatih.
Selanjutnya baik Iran maupun Brasil akan menjalani laga kedua fase grup Piala Dunia FIBA 2023 pada Senin (28/8/2023). Iran akan menantang Pantai Gading, sedangkan Brasil bakal menghadapi juara bertahan Spanyol.