- Oliver Bierhoff menjadi orang pertama di jajaran manajerial tim yang mundur usai Jerman kandas di Piala Dunia 2022.
- Bierhoff merupakan Managing Director Tim Nasional Jerman dan direktur akademi.
- Mantan penyerang timas Jerman itu sebenarnya sudah menerima promosi tahun ini.
SKOR.id - Pada Senin (5/12/2022), Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) menjelaskan Bierhoff setuju untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat sebagai Managing Director Timnas Jerman dan akademi.
Keputusan Bierhoff salah satunya disebabkan karena Jerman akan menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024. Masalahnya, saat ini Jerman masih dipusingkan soal arah perkembangan tim menyusul dua kali beruntun tersingkir di fase grup Piala Dunia setelah hasil serupa dialami di Piala Eropa tahun lalu.
Bierhoff memiliki posisi penting di DFB selama 18 tahun sejak menjadi manajer timnas pada 2004, atau dua tahun setelah mantan penyerang itu memainkan laga terakhirnya bersama Jerman.
Bierhoff memimpin manajerial tim nasional Jerman berikut akademinya pada 2018 dan mendapatkan promosi lainnya tahun ini.
“Bierhoff sudah melakukan pekerjaan luar biasa,” kata Presiden DFB Bernd Neuendorf dalam pernyataan resminya.
“Bahkan, meskipun di beberapa turnamen terakhir kami gagal memenuhi target, ia tetap akan dikenang. Hasil kerja Bierhoff akan selalu dikaitkan dengan sukses kami pada Piala Dunia di Brasil.”
Bierhoff memainkan peran penting atas keberhasilan Jerman memenangi Piala Dunia 2014 dengan memilih Campo Bahia, sebuah resor di timur laut Brasil, sehingga pelatih Die Mannschaft saat itu Joachim Low mampu membentuk spirit pemenang dalam diri seluruh pemain.
Pun begitu, upaya serupa yang dilakukan untuk mengulang sukses, gagal total empat tahun kemudian. Jerman sebagai juara bertahan justru tersingkir di fase grup pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Setelah itu, performa mereka terus menurun.
“Dalam empat tahun terakhir kami tidak mampu membangun kembali sukses untuk menyenangkan lagi penggemar. Sejumlah keputusan yang kami yakini ternyata tidak berjalan sesuai rencana,” kata Bierhoff dalam pernyataan resmi DFB.
“Tidak ada yang membuat saya lebih menyesal daripada rangkaian kegagalan ini. Saya bertanggung jawab penuh atas ini semua.”
Pada laga pertama Grup E Piala Dunia 2022, Jerman kalah 1-2 dari Jepang diikuti imbang 1-1 melawan Spanyol. Namun, kemenangan 4-2 atas Kosta Rika tidak mampu meloloskan Jerman ke 16 besar karena kalah selisih gol dari Spanyol.
Sebagai pemain, Bierhoff mencetak total 37 gol dalam 70 laga bersama timnas Jerman, termasuk dua gol yang dibuatnya untuk mengalahkan Rep. Ceko 2-1 pada final Euro 1996.
Sebelum pulang dari Qatar pada Jumat pekan lalu, Neuendorf mengatakan dirinya ingin Bierhoff dan pelatih Hansi Flick memberikan analisis seputar penyebab kegagalan Jerman di Qatar. Neuendorf juga menawarkan rekomendasi kepada keduanya untuk memimpin Jerman untuk Euro 2024 di rumah mereka sendiri.
Masa depan Flick sendiri sebagai pelatih Jerman masih belum jelas. DFB mengatakan komite akan segera menggelar pertemuan untuk membahas penerus Bierhoff.
Berita Piala Dunia Lainnya:
Jerman Tersingkir Cepat dari Piala Dunia 2022, Wags Jadi Kambing Hitam
Pemain Jerman Boleh Undang Istri-Pacar Bermalam di Hotel
Piala Dunia 2022: Jerman Tersingkir, Antonio Rudiger Sebut Dua Kekurangan