Piala Dunia 2022: Head to Head Antarlini Spanyol vs Kosta Rika

Dini Wulandari

Editor:

  • Berikut head to head antarlini Spanyol vs Kosta Rika di Piala Dunia 2022.
  • Spanyol vs Kosta Rika dimainkan di Stadion Al Thumama pada Rabu (23/11/2022).
  • Lini serang Spanyol dan Kosta Rika masih belum menghasilkan banyak gol.

SKOR.id - Membandingkan kekuatan antarlini Spanyol vs Kosta Rika di Piala Dunia 2022 yang akan dimainkan pada Rabu (23/11/2022).

Spanyol berharap bisa meraih hasil positif dibanding dua edisi sebelumnya saat memulai kampanye Piala Dunia 2022 melawan Kosta Rika.

Sejak menjadi juara Piala Dunia 2010, Spanyol hanya sampai fase grup di Brasil (2014) dan terdepak di babak 16 besar di Rusia (2018).

La Roja besuta Luis Enrique sempat tampil menjanjikan di Piala Eropa 2020 sebelum akhirnya dikalahkan Kroasia di semifinal.

Bermodal generasi baru seperti Pedri dan Pedri yang memberikan semangat baru, Spanyol bertekad mengembalikan kejayaan seperti saat juara Piala Dunia 2010.

Meski memiliki gairah baru di lini tengah, La Roja belum memperlihatkan daya serang yang mematikan karena tidak memiliki penyerang kualitas wahid.

Di sisi Kosta Rika, tim ini bisa merasakan Piala Dunia kelima berkat stabilitas di pertahanan mereka yang masih dikawal kiper gaek Keylor Navas.

Tim asuhan Luis Fernando Suarez hanya kebobolan 8 gol sepanjang kualifikasi menuju Piala Dunia 2022. Namun, sama seperti Spanyol, serangan Kosta Rika masih belum menyakinkan dengan hanya mencetak 13 gol.

Terkait bentrokan kedua tim nanti malam, berikut head to head antarlini Spanyol vs Kosta Rika:

Kiper

Unai mendapat status kiper utama setelah Luis Enrique mencoret Kepa Arrizabalaga dan David de Gea.

Kiper Athletic Bilbao itu punya catatan cukup baik saat mengawal gawang Spanyol di sepanjang kualifikasi. Ia hanya kemasukan 5 gol dan mencatak 4 clean sheet dari 8 pertandingan.

Musim ini, pemain 25 tahun itu baru kemasukan 14 gol dan meraih 6 clean sheet dari 14 pertandingan bersama Bilbao.

Simon memiliki konsentrasi dan refleks yang sangat baik, ia juga andal saat menyelematkan gawangnya dari tembakan jarak jauh.

Kiper gaek Keylor Navas menjadi pilar kokoh yang akan sulit dikalahkan barisan serang Spanyol.

Dengan pengalamannya bermain di Spanyol saat masih bersama Real Madrid, Navas pasti hapal permainan para pemain La Roja.

Berbekal 109 caps, Navas menawarkan pengalaman, meski dalam dalam beberapa bulan terakhir tidak memainkan pertandingan kompetitif di PSG.

Namun dia dianggap pelatih memiliki manajemen yang baik dalam mengatur rekan-rekannya.

Belakang

Aymeric Laporte akan menjadi salah satu kunci pertahanan Luis Enrique. Bek tengan Manchester City sempat diragukan bisa main di Qatar karena cedera.

Namun, sejak Oktober dia mampu tampil solid bersama klub dan membuat pelatih Spanyol yakin bisa mengandalkan.

Laporte akan menjadi jantung pertahanan La Roja bersama Pau Torres, dan didampingi Dani Carvajal serta Jordi Alba di sayap.

Di benteng Kosta Rika, ada Francisco Calvo yang akan menjadi pemimpin pertahanan.

Bersama bek 30 tahun itu, Kosta Rika hanya kebobolan delapan gol dalam 14 pertandingan kualifikasi Piala Dunia.

Dia tampil dalam 13 pertandingan tersebut, pemain lapangan yang bermain paling banyak menit.

Calvo akan bersanding dengan Oscar Duarte di tengah, dengan dua bek sayap Bryan Ovieda dan Carlos Martinez.

Tengah

Salah satu kekuatan La Roja saat ini adalah lini tengah yang dihuni gelandang muda potensial, Gavi dan Pedri.

Dua pemain yang masih berusia 18 tahun tersebut memiliki fleksibilitas yang sangat dibutuhkan Spanyol.

Pedri misalnya bisa bermain sebagai pemain tengah luar, penyerang lubang, dan di sayap.

Sementara Gavi, sangat rajin berburu bola dan merepotkan pemain lawan. Ditunjang gelandang veteran, Sergio Busguets (34 tahun), lini tengah Spanyol akan sulit dimatikan.

Kosta Rika mengandalkan gelandang gaeknya, Bryan Ruiz (37 tahun) untuk mendampingi Gerson Torres dan Yeltsin Tejeida.

Ruiz tercatat sebagai pemain timnas dengan caps terbanyak. Ia juga berada di urutan keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak Kosta Rika sepanjang masa (29 gol).

Depan

Alvaro Morata masih menjadi andalan lini serang Spanyol meski mendapat banyak kritik. Penampilan pemain Atletico Madrid ini dianggap acap naik turun.

Morata akan dibantu Ferran Torres dan Nico William di sayap serangan untuk mencari gol di gawang Kosta Rika.

Torres, top skor Spanyol era Enrique akan menjadi tumpuan karena kemampuannya melewati pemain bertahan, memoton ke dalam, dan melepaskan tendangan ke gawang.

Lini serang Kosta Rika masih akan mengandalkan penyerang tua seperti Joe Campbell (30 tahun) dan Celso Borges (34 tahun).

Pengalaman duo gaek itu diharapkan bisa membimbing penyerang muda Anthony Contreras (22 tahun) bermain di panggung akbar seperti Piala Dunia.

Berita Piala Dunia 2022 Lainnya:

VIDEO: Bola Resmi Piala Dunia 2022 Dibuat di Indonesia

Piala Dunia 2022: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Tim

 

RELATED STORIES

VIDEO: Wajib Diketahui dari Laga Senegal 0-2 Belanda

VIDEO: Wajib Diketahui dari Laga Senegal 0-2 Belanda

Beberapa fakta yang harus diketahui saat Senegal kalah 0-2 dari Belanda di fase grup Piala Dunia 2022.

Hasil Spanyol vs Kosta Rika di Piala Dunia 2022: La Roja Menang Telak 7-0

Spanyol sukses meraih kemenangan besar atas Kosta Rika di pertandingan pertama mereka di Piala Dunia 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Kandas di Babak Pertama Denmark Open 2025, Gregoria Mariska Tunjung Enggan Salahkan Kondisi

Tampil lagi pasca pulih dari serangan vertigo, Gregoria Mariska Tunjung langsung gugur di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 16:52

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Runvestasi 2025, Edukasi Masyarakat Gaya Hidup Sehat Fisik dan Finansial

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Runvestasi 2025 sebagai ajang lari dan investasi yang menggabungkan gaya hidup sehat dengan literasi finansial.

Nizar Galang | 14 Oct, 15:27

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

8 Atlet Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025

Federasi Gimnastik Indonesia resmi mengumumkan delapan atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 15:26

preskon lima basket

Basketball

Usung Format Baru, LIMA Basketball 2025 Bakal Lebih Segar dan Kompetitif

LIMA Basketball 2025 akan diikuti 97 tim basket putra-putri dari 64 kampus di Indonesia, dengan total peserta sekitar 1.500 student athlete.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 13:07

Tim Garuda United EPA U-18

Liga TopSkor

Tampil di EPA U-18, 50 Persen Pemain Garuda United dari Liga TopSkor

PSSI membentuk Garuda United U-18 yang diturunkan untuk bersaing di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2025-2026.

Nizar Galang | 14 Oct, 12:18

Liga TopSkor

Liga TopSkor Sukoharjo Merilis Tim Peserta U-14 dan U-16 Musim 2026

Musim 2026 Liga TopSkor Sukoharjo memutar kategori U-14, U-16, dan U-18.

Sumargo Pangestu | 14 Oct, 12:05

Eks pemain Persib dan Timnas Indonesia, Atep. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Eks Persib: Timnas Indonesia Harus Belajar dari Kegagalan untuk Menuju Piala Dunia 2030

Eks kapten tim Persib, Atep, menyampaikan pandangannya terkait kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

Rais Adnan | 14 Oct, 11:13

Marselino Ferdinan, AS Trencin. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Tiba di AS Trencin, Marselino Ferdinan Optimistis Bisa Bawa Tim ke Papan Atas

Marselino Ferdinan akhirnya bergabung dengan AS Trencin yang berkompetisi di Liga Utama Sepak Bola Slovakia.

Rais Adnan | 14 Oct, 07:17

Marco Carnesecchi (Atalanta), Mile Svillar (AS Roma), dan Mike Maignan (AC Milan), kiper dengan nilai pasar tertinggi di Liga Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

7 Kiper dengan Nilai Pasar Tertinggi di Liga Italia

Berikut ini 7 kiper dengan nilai pasar tetringgi di ajang Liga Italia, tak ada nama David De Gea.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 06:24

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

Timnas Padel Indonesia Siap Tampil di Piala Asia Padel 2025, PBPI Tak Mau Beri Tekanan

Timnas padel Indonesia bertolak ke Qatar pada Selasa (14/10/2025) untuk World Asia Cup 2025 atau Piala Asia Padel 2025.

Taufani Rahmanda | 14 Oct, 05:12

Load More Articles