- Piala Dunia 2022 Qatar diwarnai isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam penyelenggaraannya.
- Dalam sebuah video di media sosial, 16 pemain Australia termasuk mantan kiper Arsenal Mat Ryan, mengecam perlakuan tuan rumah terhadap pekerja migran dan komunitas LGBTQ+.
- FA Australia merilis pernyataan yang mengatakan "penderitaan" yang dirasakan oleh para pekerja selama pembangunan stadion "tidak dapat diabaikan".
SKOR.id - Australia menjadi tim Piala Dunia 2022 pertama yang secara kolektif mengkritik polemik Hak Asasi Manusia oleh tuan rumah Qatar.
Piala Dunia 2022 Qatar diwarnai isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam penyelenggaraannya.
Dalam sebuah video di media sosial, 16 pemain Australia termasuk mantan kiper Arsenal Mat Ryan, mengecam perlakuan tuan rumah terhadap pekerja migran dan komunitas LGBTQ+.
Para pemain Soceroos sempat menyinggung Kafala, sistem yang memungkinkan majikan untuk mengambil paspor pekerja dan menghalangi mereka yang ingin meninggalkan negara itu.
"Ada nilai-nilai universal yang harus mendefinisikan nilai-nilai sepak bola seperti rasa hormat, martabat, kepercayaan dan keberanian,” kata para pemain dikutip dari Standard.
"Ketika kami mewakili bangsa kami, kami bercita-cita untuk mewujudkan nilai-nilai ini.
"Menyelesaikan masalah ini tidak mudah. Dan kami tidak memiliki semua jawaban. Kami mendukung Fifpro, International Building and Wood Workers’ International dan International Trade Union Confederation yang berupaya menanamkan reformasi dan membangun warisan abadi di Qatar.
"Ini harus mencakup pendirian pusat sumber daya migran, pemulihan yang efektif bagi mereka yang ditolak haknya dan dekriminalisasi semua hubungan sesama jenis."
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Australia juga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan "penderitaan" yang dirasakan oleh para pekerja selama pembangunan stadion "tidak dapat diabaikan".
Australia sendiri tergabung bersama Denmark, Prancis, dan Tunisia di Grup D.
Mereka akan melakoni pertandingan pertamanya menghadapi Prancis pada 22 November 2022.
Berita Piala Dunia 2022 Lainnya:
Philippe Coutinho Dikabarkan Absen di Piala Dunia 2022
Duta Besar PBB Minta FIFA Ganti Iran dengan Italia di Piala Dunia 2022