- Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF) kabarnya meminta FIFA agar mencoret Iran dari Piala Dunia 2022.
- Alasannya, Iran sedang berkecamuk dengan masalah HAM di negaranya yang dirasa bisa merusak prinsip dan norma FIFA.
- Permintaan ini serupa dengan Duta Besar PBB untuk Misi Tetap Dominika, Paolo Zampolli, beberapa waktu lalu.
SKOR.id - Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF) kabarnya meminta FIFA agar dikeluarkan dari Piala Dunia 2022.
Iran saat ini terlibat dalam kekacauan politik lantaran protes berkecamuk mengenai hak-hak perempuan di negara tersebut.
Kantor Berita Aktivis Hak Asasi Manusia Iran (HRANA) telah melaporkan bahwa 284 orang, termasuk 45 anak-anak, telah dibunuh oleh pasukan keamanan dalam penumpasan protes.
UAF menilai hal tersebut dapat merusak norma dan prinsip FIFA selaku induk sepak bola dunia.
Dilansir dari BBC, Komite Eksekutif UAF bertemu pada hari Senin di mana mereka setuju untuk meminta FIFA agar mencoret Iran dari Piala Dunia Qatar.
Permintaan serupa juga pernah dilontarkan oleh Duta Besar PBB untuk Misi Tetap Dominika, Paolo Zampolli, beberapa waktu lalu.
"Kepada Presiden yang terhormat, Gianni, sekali lagi, dunia menuntut tindakan kepemimpinan Anda segera untuk mendiskualifikasi Iran dari Piala Dunia," bunyi surat yang ditulis Zampolli kepada presiden FIFA, Gianni Infantino.
"Sebagai catatan pribadi, dunia dan saya telah bermimpi, dan saya yakin, akan mendapat manfaat dari kesuksesan Piala Dunia untuk membuat Italia bermain melawan Inggris setelah Anda mendiskualifikasi Iran."
Di Piala Dunia 2022, Iran tergabung di grup B bersama Inggris, Amerika Serikat, serta Wales.
Mereka dijadwalkan memulai perjalanannya di turnamen ini pada 21 November 2022 menghadapi Inggris.
Berita Piala Dunia 2022 Lainnya:
Tampil Jelek dengan Chelsea, Raheem Sterling Bisa Dicoret dari Skuad Piala Dunia 2022
Empat Suporter Wales Ke Piala Dunia 2022 dengan Mobil Listrik