• Brasil berhasil mengalahkan Serbia 2-0 di matchday pertama Piala Dunia 2022.
• Kemenangan ini membawa Brasil ke puncak klasemen Grup G.
• Ada tiga poin yang disorot dalam pertandingan Brasil vs Serbia.

SKOR.id - Brasil sukses mengalahkan Serbia 2-0 di Luisail Stadium pada matchday pertama Piala Dunia 2022.

Kemenangan tersebut sukses membawa Brasil memuncaki klasemen sementara di Grup G dengan koleksi tiga poin, bersama Swiss.

Laga ini cukup seru disaksikan dan ada tiga hal yang disorot dari pertandingan ini, berikut ulasannya:

Vinicius lebih penting dari Neymar

Neymar tidak tampil buruk di laga ini, tetapi bintang PSG itu minim kontribusi dan lebih banyak mengandalkan skill individu.

Penampilannya bisa dibilang tidak sebaik Vinicius Junior. Ya, pemain Real Madrid itu membahayakan lini pertahanan Serbia beberapa kali dan menjadi penyerang yang paling ngotot ketika menggempur lawan.

Assist-nya untuk Richarlison sangat brilian dan Vinicius mendominasi di sayap kiri untuk Brasil.

Richarlison untuk Sepatu Emas?

Richarlison tidak memiliki terlalu banyak sentuhan sebelum dia mencetak gol pertamanya, tetapi dua golnya akan memberinya kepercayaan diri untuk menjadi pencetak gol terbanyak turnamen.

Dia diharapkan menjadi striker pilihan utama tim. Dan mengingat kreativitas yang dia miliki di sekitarnya, maka tidak heran jika striker Tottenham Hotspur itu bakal lebih sering mencetak gol dalam beberapa laga berikutnya.

Serbia membutuhkan Filip Kostic

Serbia tidak bisa menciptakan banyak peluang dari permainan terbuka. Satu-satunya peluang berbahaya yang mereka miliki didapat dari bola mati.

Masuk akal bila Serbia mengandalkan bola-bola set-pieces karena postur pemain mereka lebih tinggi dibanding para pilar Brasil.

Namun, semestinya Serbia memainkan Filip Kostic bila ingin mengandalkan bola-bola atas.

Winger Juventus itu punya keahlian dalam hal crossing dan perannya serbaguna di sisi sayap. Dia akan sangat berperan besar bagi Serbia jika dimainkan dalam beberapa pertandingan berikutnya.

Tanpa Kostic, Serbia mungkin kekurangan banyak gebrakan dalam penciptaan peluang.

Baca Juga Berita Sepak Bola Dunia Lainnya: