SKOR.id - Piala Asia Wanita U-17 2024 sudah memasuki fase gugur alias semifinal. Sayangnya, sama sekali tak ada wakil ASEAN di sana.
Ya, semua tim asal Asia Tenggara, termasuk tuan rumah, Indonesia, karam di babak grup.
Faktanya, Timnas Putri U-17 Indonesia memiliki nasib paling menyedihkan dibanding Filipina dan Thailand.
Pasukan Satoru Mochizuki finis sebagai juru kunci Grup A, tak pernah mengecap satu poin pun.
Gawang mereka jebol 27 kali dalam tiga pertandingan, hanya mampu membalas satu.
Gol semata wayang Garuda Pertiwi dilesakkan Claudia Scheunemann pada laga pembuka, di mana Timnas Putri U-17 Indonesia dipermalukan Filipina dengan skor 1-6.
Pada laga kedua, kekalahan terbesar lahir. Mereka disikat habis-habisan 0-12 oleh Korea Selatan.
Sementara, partai pamungkas tak jauh berbeda. Claudia Scheunemann dan kawan-kawan menyerah 0-9 dari Korea Utara.
Pencapaian lebih baik dicatatkan Filipina. Meskipun dibantai 0-6 oleh Korea Utara setelah menghabisi Indonesia, tim yang dikapteni Ariana Markey itu nyaris lolos ke babak selanjutnya.
Ya, pada partai penentuan lawan Korea Selatan, mereka mampu memaksakan hasil imbang 1-1. Koleksi poin kedua tim pun akhirnya setara, tapi The Taeguk Girls finis runner-up dengan keunggulan selisih gol.
Satu wakil ASEAN lainnya ada di Grup B. Thailand mengawali turnamen dengan buruk, menelan dua kekalahan beruntun dari Jepang (0-4) dan Cina (0-3).
Hebatnya, mereka tak lantas lempar handuk. Pada pertandingan pamungkas, tim asuhan Kritsada Phungmali mampu mengejutkan Australia lewat kemenangan 3-1.
Thailand akhirnya gagal lolos, tapi mereka pulang dengan kepala tegak dan berhasil menghindari posisi juru kunci.
Adapun semifinal Piala Asia Wanita U-17 2024 akan mempertemukan empat tim asal Asia Timur.
Jepang akan berhadapan dengan rival bebuyutan, Korea Selatan, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pada Kamis (16/5/2024) sore waktu setempat.
Beberapa jam setelahnya, Korea Utara meladeni tantangan Cina di tempat yang sama.
Tiga dari empat semifinalis merupakan juara edisi terdahulu, dengan Jepang sebagai pengoleksi gelar terbanyak (2005, 2011, 2013, 2019).
Korea Utara membayangi dengan tiga gelar yang diraih pada 2007, 2015, dan 2017.
Adapun Korea Selatan baru sekali menjadi yang terbaik, yakni di Piala Asia Wanita U-17 2009.
Cina, di sisi lain, hanya pernah merasakan status runner-up satu kali, yaitu pada edisi 2009.