- Timnas putri Indoensia akan berlaga di Piala Asia Wanita 2022 pada 21 Januari-6 Februari mendatang.
- Maulina Novryliani menjadi pemain paling senior di skuad timnas putri Indonesia saat ini.
- Kepada Skor.id, Maulina Novryliani menceritakan suka dan duka menjadi pemain paling senior di skuad timnas putri Indonesia.
SKOR.id - Timnas putri Indonesia masih memercayai Maulina Novryliani untuk tampil di Piala Asia Wanita 2022.
Maulina Novryliani merupakan pemain paling senior dalam skuad timnas putri Indonesia saat ini.
Pemain kelahiran 1987 itu dipercaya pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, untuk dibawa ke Piala Asia Wanita 2022 di India.
Maulina Novryliani awalnya tak menyangka dirinya akan kembali membela panji Garuda lagi.
Sebab, ia paham betul bahwa saat ini sepak bola putri telah berkembang dan banyak pemain berkualitas yang bermunculan.
"Saya enggak nyangka, karena saya kira terakhir di Asian Games 2018. Tapi pas di sini ternyata masih dipercaya coach Rudy, di Piala Asia Wanita pula, jadi bangga sekalilah," ujar Maulina kepada Skor.id.
"Kalau beban sih setiap kejuaraan pasti ada. Karena pemain paling senior, harus membimbing dan memotivasi juniornya. Bagaimana pun kondisinya harus tetap bisa semangat, bangkit, dan membimbing junior agar bisa lebih baik lagi," kata dia.
Selain beban tersebut, sebagai pemain senior, Maulina juga kerap menjadi tempat curahan hati (curhat) dari para juniornya.
Jika sudah begitu, Maulina pasti tergerak untuk memberikan masukan demi kebaikan sang pemain itu sendiri.
Maulina juga merupakan satu dari sekian banyak pemain futsal yang pindah ke sepak bola.
Pemain beralias Cimot itu bahkan sukses mengantarkan Persiba Female menjadi juara Women Pro Futsal League 2020.
Maulina mengakui, ada perbedaan mendasar yang terlihat saat bermain futsal dan sepak bola.
Meski begitu, pemain futsal yang berkiprah di sepak bola juga memiliki keunggulan dari pandangan Maulina.
"Kalau untuk perbedaan yang pasti dari lapangan. Dari larinya juga, karena kalau di futsal kontrol sekali-dua kali sudah sampai ujing. Kalau di sepak bola harus lewat beberapa orang dulu baru bisa sampai gawang. Tapi untuk kontrol, passing, semuanya sama," ucap dia.
"Kelebihan pemain futsal, kami bisa main tiki-taka, umpan pendek seperti itu. Model seperti Barcelona, tidak main long ball. Jadi bisa main satu-dua-tiga sentuhan baru umpan jauh, penguasaan bolanya jadi lebih banyak," kata Maulina.
Maulina dan kolega akan menghadapi tim-tim kuat di Piala Asia Wanita 2022, yakni Australia, Thailand, dan Filipina.
Untuk dua tim yang disebut pertama, Maulina memilih untuk realistis. Australia merupakan tim peringkat ke-11 dalam ranking FIFA, sementara Thailand sudah menembus Piala Dunia Wanita.
"Kalau untuk Filipina, 2018 terakhir kita main hasilnya 3-3. Insyaallah untuk Filipina masih bisa kita lawan," ucap dia.
Berita Timnas Putri Indonesia Lainnya:
Piala Asia Wanita 2022: Timnas Putri Indonesia Tiba di India, Tak Langsung Latihan
Kilas Balik Timnas Putri Indonesia Raih Peringkat Keempat di Piala Asia Wanita 1977 dan 1986
Piala Asia Wanita 2022: 10 Pemain Liga Inggris yang Akan Dihadapi Timnas Putri Indonesia