- Gelaran Piala AFF 2020 dinilai mampu menggairahkan sendi kehidupan di tengah pandemi Covid-19.
- Turnamen dua tahunan ini tetap diselenggarakan, mengikuti dua ajang sepak bola besar lainnya, Piala Eropa dan Copa America.
- Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth mengungkapkan, AFF memiliki komitmen yang kuat untuk sepakbola Asia Tenggara.
SKOR.id - Pandemi Covid-19 telah membuat seluruh dunia terpukul dalam dua tahun terakhir dan Piala AFF 2020 jadi salah satu "obat" di Asia Tenggara.
Efek pandemi Covid-19, semua sendi kehidupan terdampak oleh virus ini, termasuk aktivitas olahraga.
Namun rasa optimisme kembali membuncah berkat sepak bola. Olahraga satu ini seolah mampu melawan Covid-19 dan mengembalikan gairah kehidupan.
Piala Eropa 2020 dan Copa America 2021 yang digelar beriringan di musim panas tahun lalu seperti obat untuk meningkatkan imun yang tengah ambruk.
Dua turnamen kontinental ini sukses digelar meski di tengah pandemi Covid-19.
Kemudian pada akhir tahun lalu, Federasi Sepak Bola ASEAN juga berani membuat keputusan. Piala AFF tetap digelar meski pandemi masih membayang.
Timnas Thailand akhirnya tampil sebagai juara setelah menang agregat 6-2 atas Indonesia.
Dalam dua laga final, Thailand menang 4-0 pada final pertama dan imbang 2-2 pada laga pemungkas kedua, Sabtu (1/1/2022).
Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth mengungkapkan, AFF memiliki komitmen yang kuat untuk sepak bola Asia Tenggara.
"Kami bekerja sama dengan banyak pihak untuk tetap menghidupkan gairah sepak bola di tengah pandemi," ujar Khiev Sameth.
"Bersama-sama dengan semua stakeholder, Piala AFF 2020 dapat digelar," tuturnya menambahkan.
“Selamat untuk Thailand yang tampil sebagai juara. Selamat juga untuk Indonesia yang tampil mengesankan dengan pemain mudanya dalam turnamen ini.”
Ketua Komite Kompetisi AFF, Fransisco Kabualdi Lay menyebutkan, dalam turnamen ini AFF mengusung slogan emerging stronger together.
"Ini merupakan suatu penghargaan bagi para Frontliners dan suatu spirit untuk kebangkitan bersama dimulai dari AFF Suzuki Cup 2020," kata Fransisco Kabualdi.
Wakil Presiden AFF, Ratu Tisha Destria menambahkan, sinergi negara-negara Asia Tenggara sangat dibutuhkan untuk mempertahankan eksistensi sepak bola.
"Ke depan pada gilirannya, sepakbola akan memberikan manfaat untuk sekitar," kata Ratu Tisha.
Laga Chelsea vs Liverpool Bisa Ditunda, Klopp Angkat Bicara
Klik link untuk baca https://t.co/wJ02onMq18— SKOR.id (@skorindonesia) December 31, 2021
Berita Piala AFF Lainnya
6 Fakta Menarik yang Dicatatkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Respons Ketum PSSI Terkait Hasil yang Diraih Timnas Indonesia di Piala AFF 2020