- Mental para pemain Brunei Darussalam terdampak hasil negatif yang diraih dari dua laga awal Piala AFF 2022.
- Kapten Brunei Darussalam, Hendra Azam, mengungkapkan target sederhana timnya saat melawan Indonesia.
- Brunei Darussalam pernah menjegal Indonesia dan melaju ke semifinal SEA Games 1983.
SKOR.id - Kapten timnas Brunei Darussalam, Hendra Azam berbicara mengenai mental rekan-rekannya jelang laga menghadapi Indonesia.
Menurut Hendra Azam, mental para pemain Brunei Darussalam terpengaruh dengan hasil dua pertandingan sebelumnya di Piala AFF 2022.
Seperti diketahui, dari dua laga di fase grup, Brunei Darussalam takluk 0-5 dari Thailand dan 1-5 dari Filipina.
Kebobolan 10 gol memberi dampak negatif bagi mental skuad asuhan Mario Rivera. Namun perjuangan belum usai dan para pemain Brunei Darussalam harus bersiap meladeni permainan Indonesia.
Hendra Azam menyebut, keberhasilan timnya membobol gawang Filipina akan coba diulangi saat menjamu Indonesia di KLFA Stadium, Malaysia, Senin (26/12/2022).
"Kebobolan 10 jelas berpengaruh pada mental pemain, tapi kami terus berkembang," kata Hendra Azam, dikutip dari Antara.
"Bagi kami satu gol itu bisa menjadi penyemangat untuk kembali bisa mencetak gol pada pertandingan besok (melawan Indonesia)," ia menambahkan.
Lebih lanjut, pemain berusia 34 tahun memastikan bahwa gol ke gawang Filipina membuat skuad Brunei Darussalam lebih berani dalam menyerang.
Di laga melawan Indonesia, Brunei Darussalam tak berpikir soal menang-kalah. Hendra Azam dan kolega memiliki target sederhana, yakni membobol gawang timnas Indonesia.
"Yang jelas teman-teman mulai berani. Kami akan mencoba untuk mencetak gol lagi," ujar Hendra Azam.
Sebagai informasi tambahan, Indonesia dan Brunei Darussalam memang belum pernah bertemu di Piala AFF. Namun kedua tim sudah beberapa kali bertanding di ajang SEA Games.
Di kejuaraan multievent se-Asia Tenggara tersebut, Brunei Darussalam pernah menjegal langkah Indonesia untuk melaju ke babak semifinal SEA Games 1983.
Indonesia dan Brunei Darussalam tergabung di Grup B bersama Thailand dan Burma (Myanmar) dalam cabang olahraga sepak bola SEA Games 1983 di Singapura.
Sama-sama takluk dari Thailand dan menang atas Burma di dua laga awal, timnas Indonesia dan Brunei Darussalam bentrok di laga terakhir fase grup.
Pertandingan yang dilangsungkan pada 2 Juni 1983 itu berakhir dengan skor sama kuat 1-1. Meski memiliki jumlah poin yang sama, Indonesia gagal lolos ke semifinal karena kalah selisih gol dari Brunei Darussalam.
Berita Piala AFF Lainnya:
Piala AFF 2022: Tiba di Hanoi, Gelandang Malaysia Kelahiran Australia Percaya Diri
Piala AFF 2022: Susah Payah Tekuk Myanmar, Takayuki Nishigaya Ingin Singapura Lebih Agresif