- Aturan baru diterapkan pada pembukaan PGA Tour Charles Schwab Challenge 2020, Kamis (11/6/2020).
- PGA Tour Charles Schwab dimanfaatkan untuk mengenang kematian George Floyd.
- Para pemain dan caddie harus mengikuti protokol kesehatan seperti larangan kontak langsung.
SKOR.id - Satu per satu turnamen olahraga internasional, kembali bergulir. Salah satunya kalender turnamen golf 2020 yang dimulai Kamis (11/6/2020).
Charles Schwab Challenge di Colonial Country Club, Amerika Serikat (AS) menjadi pertandanya kembalinya para pegolf ke arena kompetisi.
Sekadar mengingatkan, rangkaian turnamen PGA Tour 2020 dihentikan sementara sejak Maret lalu akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Baca Juga: Tiger Woods/Peyton Manning Lebih Diunggulkan ketimbang Phil Mickelson/Tom Brady
Namun, ada yang berbeda dari pembukaan Charles Schwab Challenge 2020. Beberapa peraturan baru diterapkan kepada 11 pegolf di babak pertama.
Pertandingan dimulai pukul 6:50 pagi waktu setempat. Ryan Palmer berstatus sebagai pemukul pertama, sekaligus penanda dimulainya kembali PGA Tour.
Setelah tiga jam lomba, acara dilanjutkan dengan penghormatan terhadap mendiang George Floyd yang tewas akibat tindakan represif petugas, 25 Mei 2020.
Pukul 8:46, semua pemain dan caddie menundukkan kepala sebagai tanda mengheningkan cipta, sekaligus bentuk penghormatan.
Justin Rose yang turut serta dalam ajang ini menyebut keheningan di lapangan menjadi dua kali lipat karena ketidakhadiran para penonton.
Akibat Covid-19, penyelenggara melarang penonton untuk menyaksikan langsung perlombaan golf demi keselamatan bersama.
"Terkadang, ketika berada di tengah ribuan orang lalu mengheningkan cipta, ada semacam energi besar." kata Justin Rose dilansir dari ESPN.
"Namun, kali ini, rasanya lebih ke momen personal untuk merefleksikan diri tentang bagaimana kehidupan dan hubungan dengan manusia lain."
Tak hanya Justin Rose yang merasa janggal dengan absennya penonton dalam PGA Tour 2020. Pun demikian juara US Open 2019, Gary Woodland.
"Saya bilang kepada caddie bahwa saya merasa tak bisa memukul jauh karena adrenalin tak terpacu (akibat ketiadaan penonton)," katanya.
Selain kesepian tanpa penonton, pemain dan caddie harus menyesuaikan diri dengan aturan jaga jarak sepanjang enam kaki atau sekitar dua meter.
Caddie yang biasanya berdiri di dekat pemain, harus jaga jarak, lengkap dengan penutup wajah, masker, bahkan sarung tangan untuk meminimalisir kontak langsung.
Justin Rose mengungkapkan betapa sulitnya memulai kebiasaan baru seperti menarik stik golf karena biasanya dibantu oleh caddie.
"Saya yakin kami melakukan banyak sekali kesalahan. Namun, kami menyadari apa saja yang telah kami sentuh dan siapa yang berikutnya."
Mantan pegolf nomor satu dunia itu juga para caddie yang langsung beradaptasi dengan aturan New Normal.
Baca Juga: Phil Mickelson Ingin Main Golf dengan Michael Jordan dan Stephen Curry
Misalnya, selalu mengelap flagstick yang berada di atas lubang tiap kali ada yang menyentuhnya secara langsung.
Termasuk ketika para caddie menggunakan handuk saat membantu mengambilkan stik para pegolf untuk menghindari kontak.
"Rasanya cukup menarik. Namun, kami akan melakukan yang terbaik untuk mengikuti setiap aturan yang berlaku."