Peter Schmeichel Kecam Keputusan UEFA Lanjutkan Laga Denmark vs Finlandia

Peter Schmeichel mengkritik keputusan UEFA untuk tetap melanjutkan pertandingan Denmark melawan Finlandia di Euro 2020.
Laga sempat terhenti cukup lama setelah Christian Eriksen kolaps di lapangan.
Pelatih Denmark menegaskan pemain sepakat melanjutkan laga setelah mengetahui Eriksen dalam kondisi stabil di rumah sakit.

SKOR.id - Peter Schmeichel mengecam UEFA atas keputusan untuk tetap melanjutkan pertandingan Denmark melawan Finlandia setelah Christian Eriksen kolaps di lapangan.

Laga Grup B Piala Eropa 2020, Sabtu (12/6/2021) malam WIB, harus ditunda di menit ke-41 setelah gelandang timnas Denmark, Christian Eriksen, pingsan di lapangan sebelum mendapat perawatan darurat dari tim medis.

Pemain Inter Milan itu kemudian dilarikan ke rumah sakit setelah sadarkan diri, sementara tim Dinamit diberi opsi untuk menyelesaikan pertandingan saat itu atau siang hari keesokan harinya.

UEFA akhirnya mengumumkan laga tersebut dilanjutkan "menyusul permintaan dari pemain kedua tim".

Peter Schmeichel, ayah Kasper Schmeichel yang tampil penuh di antara mistar gawang Denmark, mengkritik keputusan badan sepak bola Eropa tersebut karena dinilai gagal melindungi para pemain setelah terjadi insiden mengerikan itu.

"Itu keputusan konyol dari UEFA. Mereka seharusnya mencoba skenario berbeda dan menunjukkan sedikit belas kasihan, dan mereka tidak melakukannya," ujar mantan kiper Manchester United ini.

"Itu akan menjadi dua jam paling buruk sepanjang hidup saya di sepak bola. Sesuatu yang mengerikan seperti itu terjadi dan UEFA memberi pemain opsi untuk melanjutkan pertandingan atau kembali pukul 12.00 pada Minggu," kata Peter Schmeichel lagi.

Finlandia pada akhirnya menang 1-0 pada debut mereka di turnamen besar internasional, berkat gol Joel Pohjanpalo di babak kedua.

"Pilihan seperti apa itu? Hasil pertandingan sama sekali tidak relevan. Maksud saya, bagaimana Anda bisa main?" Peter Schemeichel yang juga mantan kiper timnas Denmark menambahkan.

Sementara itu, pelatih timnas Denmark, Kasper Hjulmand, menegaskan pemainnya memutuskan menuntaskan pertandingan setelah mendengar kabar Christian Eriksen siuman dan dalam kondisi stabil di rumah sakit di Copenhagen.

"Anda tak bisa memainkan pertandingan dengan perasaan seperti itu, tapi tidak ada pemain yang bisa pulang ke rumah, tidur dan bangun kembali [setelah apa yang terjadi]," kata Hjulmand dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.