- KONI Pusat berpesan kepada NTB dan NTT yang akan jadi tuan rumah PON 2028.
- NTB dan NTT harus segera membuat stadion yang layak untuk menggelar upacara pembukaan dan penutupan.
- NTB dan NTT belum memiliki lapangan tenis maupun kolam renang berstandar.
SKOR.id - Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2022, Selasa (13/9/2022).
KONI Provinsi se-Indonesia, sebagai pemegang suara dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) 2022 di Hotel Sultan, Jakarta, telah sepakat.
Kedua provinsi tersebut sebenarnya sudah memiliki fasilitas olahraga. Namun, untuk bisa menggelar PON, apa yang tersedia sekarang tentunya belum cukup.
Wakil Ketua Umum (Waketum) I KONI Pusat, Suwarno, meminta kepada NTB-NTT agar secepatnya melakukan persiapan agar tidak terburu-buru.
"Jelas, fasilitas olahraga yang ada saat ini harus direnovasi untuk bisa menggelar (pertandingan) PON," kata Suwarno kepada wartawan di Jakarta, hari ini.
Salah satu yang harus segera dipersiapkan NTB dan NTT adalah stadion untuk menggelar upacara pembukaan dan penutupan pesta olahraga empat tahunan itu.
NTB, misalnya, Stadion Utama Gelanggang Olahraga Mataram tidak layak untuk menyelenggarakan upacara pembukaan dan penutupan PON 2028.
Pun demikian dengan NTT yang sejauh ini baru memiliki Stadion Marilonga sebagai yang terbesar di provinsi tersebut.
Selain stadion utama, Suwarno juga meminta NTB atau NTT untuk membangun lapangan tenis dan soft tennis, serta aquatic center.
"Stadion utama, stadion tenis, dan kolam renang, merupakan arena yang harus dibangun oleh NTB dan NTT," ujar Suwarno.
"Saya juga senang mendengar ada banyak rencana pembangunan hotel di NTB maupun NTT (menjelang PON 2028)," imbuhnya.
Berita PON 2028 Lainnya:
Liga Italia 2022-2023: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Inilah Peraih Penghargaan Meiji Yasuda J1 League Edisi Agustus 2022