- Ajang World Boxing Tour Golden Belt Series akan digelar di Maroko pada 31 Januari hingga 11 Februari 2023.
- Indonesia mengirim tujuh wakil ke Maroko, yang terdiri dari dua petinju putri dan dua petinju putra.
- Ajang ini akan menjadi salah satu turnamen kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
SKOR.id - Kompetisi World Boxing Tour Golden Belt Series akan digelar di Maroko pada 31 Januari-11 Februari 2023.
Tim tinju Indonesia siap berlaga pada salah satu turnamen kualifikasi perburuan poin menuju Olimpiade Paris 2024.
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, turut hadir dalam acara pelepasan timnas tinju Indonesia.
Okto, sapaannya, memberikan motivasi dan berharap tim dapat menampilkan kemampuan terbaiknya demi mendapatkan tiket tampil di olimpiade.
"Sebagai Ketua NOC, saya juga memiliki passion tinju. Dengan semangat atlet-atlet kita, tinju tak boleh tanggung-tanggung masuk target DBON," ujar Okto, dikutip dari Antara.
"Tinju harus masuk DBON. Tinju harus membuktikan diri di kualifikasi olimpiade."
"Saya yakin, jika sudah bisa tampil di olimpiade, apalagi dapat medali, tinju pasti akan masuk DBON," tuturnya.
PB Pertina, sebagai induk cabor tinju amatir Indonesia, mengirimkan tujuh petinju ke Maroko, yang terdiri dari dua petinju putri dan lima petinju putra.
Para petinju putri yang dikirim adalah Israellah B. Saweho (48kg) dan Huswatin Khasanah (63kg).
Sedangkan lima petinju putra yang berangkat adalah Ingatan Illahi (51kg), Asri Udin (57kg), Farand Papendang (63,5kg), Sarohatua L. (71kg), serta Mikhalel Muskita (86kg).
View this post on Instagram
Mereka akan didampingi pelatih asal Kuba, Barbaro Fernandes, dan pelatih lokal, Daman Hutauruk dan Puspa, bersama manajer tim, Hengky Silatang.
Rencananya, tim Indonesia baru akan melakoni pertandingan pertama pada 2 Februari mendatang.
"Pertina sengaja membuat pelepasan ini karena sudah kewajiban kami untuk melaporkan ke NOC Indonesia segala hal yang menyangkut internasional," ujar Ketua PP Pertina, Komarudin Simanjuntak.
"Apalagi, ini kualifikasi Olimpiade. Semoga anak-anak bisa mendapatkan pengalaman bertanding sehingga mental bertandingnya semakin terasah," tuturnya.
Terdapat 33 negara yang dipastikan berkompetisi di turnamen ini. Selain Indonesia, ada pula tuan rumah, Maroko, Spanyol, Aljazair, Rusia, Kuba, dan Taiwan.
Mereka akan bersaing menjadi yang terbaik untuk 13 kelas putra dan 13 putri yang dipertandingkan di acara ini.
Berita tinju lainnya:
La Paene Masara Turun Gunung ke Ring Tinju
Termasuk Atlet Indonesia, 243 Petinju Tampil di ASBC Asian U-22 Boxing Championship 2023
Setelah Tinju, Jake Paul Kini Coba Peruntungan di MMA