SKOR.id – PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak usaha Subholding Commercial & Trading Pertamina Patra Niaga, ambil bagian dalam Indonesia International Auto Parts Accessories & Equip Exhibition (INAPA) 2024.
Ajang INAPA 2024 tersebut berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 15-17 Mei 2024.
INAPA merupakan pameran B2B skala internasional yang mempertemukan para pelaku bisnis transportasi darat, logistik, dan komponen pendukungnya.
Dalam INAPA tersebut PT Pertamina Lubricants yang merupakan perusahaan pelumas kelas dunia, menghadirkan beragam produk pelumas mereka untuk industri otomotif komersial.
Terutama untuk diesel engine oil, oli transmisi, dan Spreeze (Penetrating Oil).
VP Marketing Pertamina Lubricants Nugroho Setyo Utomo dalam keterangan resminya mengungkapkan misi Pertamina Lubricants selama mengikuti INAPA 2024.
"INAPA jadi platform penting bagi kami untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan di industri otomotif komersial, yang memiliki peran krusial dalam menyalurkan logistik dan menopang perekonomian negeri," kata Nugroho.
"Pelumas kami mendukung berbagai armada untuk beroperasi secara optimal dan menjadi makin andal,” ia menambahkan.
Pameran INAPA 2024 juga menjadi kesempatan bagi PTPL untuk meluncurkan produk kemasan baru Meditran SX Plus 15W-40 API CI-4 kemasan 1 liter.
“Dengan peluncuran ini, kami berupaya untuk memberikan fleksibilitas bagi konsumen kendaraan komersial melalui pilihan kemasan yang lebih variatif,” Nugroho menambahkan.
Varian produk diesel engine oil yang utama seperti Meditran SX SAE 15W-40, Meditran SC 15w-40, dan Meditran S 40 CF-2 juga dipresentasikan pada INAPA 2024.
“Dengan kualitas standar internasional yang sudah teruji dalam kondisi cuaca dan jalan ekstrem, pelumas seri Meditran dapat memberikan perlindungan maksimal pada mesin diesel,” kata Nugroho.
“Salah satu varian, Meditran SX 15W-40, juga sudah kompatibel dengan sistem EGR (Exhaust Gas Recirculation).”
“Dan juga memiliki level performa yang diakui oleh berbagai produsen kendaraan komersial Eropa seperti Mercedes Benz, MAN, Volvo, Renault Truck, dan Deutz,” ucap Nugroho.
Dilansir dari Reportlinker, produksi kendaraan komersial di Indonesia diperkirakan mencapai 167.070 unit pada tahun 2026.
Itu mencerminkan layanan distribusi yang makin meluas dalam berbagai segmen termasuk ritel, logistik, transportasi, dan manufaktur.
“Mengikuti perkembangan tersebut Pertamina Lubricants siap mendukung industri otomotif komersial supaya mampu beroperasi dengan efisien,” kata Nugroho.
“Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai seri Meditran dan produk lainnya, kunjungi situs web resmi Pertamina Lubricants,” Nugroho menuturkan.