SKOR.id - Sebuah terobosan dilakukan pengelola Liga Filipina untuk musim 2024. Pertama kali dalam sejarah liga, tak ada batasan mendaftarkan pemain asing.
Jadi, pada Philippines Football League 2024, klub-klub peserta bebas merekrut dan mendaftarkan berapa pun pemain asing dalam skuad mereka.
Namun, tetap ada aturan untuk menurunkan maksimal lima pemain dan satu kiper asing dalam pertandingan.
Dua musim sebelumnya, jumlah pemain asing yang diperbolehkan dalam setiap tim Liga Filipina hanya lima. Empat dengan kebangsaan bebas, dan satu dari negara anggota AFC.
Itu sebenarnya sudah bertambah dibandingkan formula 3+1 yang berjalan selama empat musim.
Munculnya kebijakan baru 'unlimited foreign players' ini membuat Philippines Football League 2024 kebanjiran pemain asing. Tercatat, ada lebih dari 100 talenta dari luar Filipina yang mengadu nasib di sana.
Stallion Laguna FC menjadi klub terbanyak menggunakan jasa pemain asing, yakni 14, disusul Layola FC (12) dan Manila Diggers (11).
Sementara, tiga klub memilih tidak memakai pemain asing sama sekali, yaitu Manila Montet FC, Philippine Air Force FC, dan Philippine Army FC.
Dari semua pemain asing di Liga Filipina musim ini, ada satu dari Indonesia, yakni Nurhidayat. Mantan bek Persiraja Banda Aceh itu memperkuat United City FC.
Dia adalah satu dari 10 pemain asing milik klub yang dipimpin chairman wanita berkebangsaan Indonesia, Esti Puji Lestari, tersebut.
Nurhidayat sudah melakoni debut bersama United City FC pada laga pekan pembuka Philippines Football League 2023 versus Kaya FC Iloilo, Minggu (7/4/2024) lalu.
Sayang, pada duel big match tersebut, tim asuhan Marian Mihail - eks pelatih PSS Sleman - mesti mengakui keunggulan sang juara bertahan dengan skor 0-2.
Nurhidayat main penuh pada laga itu namun belum bisa memberikan hasil maksimal buat United City FC.
Berikutnya, United City FC akan bertandang ke markas Philippine Army FC pada Minggu (14/4/2024) besok.
Tiga poin menjadi target agar bisa menjaga persaingan papan atas dengan para rival. Maklum, United City FC merupakan raksasa tidur yang bertekad mengembalikan kejayaan mereka.
Melalui sederet investasi di bursa transfer, tim yang dulu bernama Ceres Negros itu ingin segera menambah koleksi trofi.