- Persis Solo menerima undangan dari Johor Darul Takzim untuk menggelar TC dan laga uji coba di Malaysia.
- Kesempatan TC dan uji coba melawan JDT mendapat respons positif dari pelatih kepala Persis Solo yang baru, Leonardo Medina.
- Selain itu, manajemen Persis Solo juga ingin sekaligus mengadakan studi banding terkait tata kelola klub hingga manajerial dari JDT.
SKOR.id - Persis Solo mendapat undangan menjalani pemusatan latihan dari Direktur Teknik Johor Darul Takzim (JDT), Alistair Edwards.
Manajemen Persis Solo pun memutuskan untuk menerima undangan tersebut dan akan berlatih di Johor mulai 9-18 November 2022.
Rencananya, Persis Solo bakal memboyong 26 pemain dalam program pemusatan latihan di Johor.
Mereka juga diagendakan untuk melakoni dua laga uji coba melawan Johor Darul Takzim.
Pelatih anyar Persis Solo, Leonardo Medina, menyambut positif program pemusatan latihan di Johor dan bisa menjajal kekuatan tim terkuat di Liga Super Malaysia.
"Kesempatan training camp di Johor ini bagus untuk tim," kata Leonardo Medina, dikutip dari laman klub.
"Karena, itu memberikan kesempatan kepada kami untuk menjajal variasi level dari kompetisi yang berbeda," tuturnya.
Sebagai mantan asisten pelatih di JDT, Leonardo Medina jelas paham seluk beluk juara Liga Super Malaysia 2022 tersebut.
Lelaki berusia 52 tahun mengakui bahwa JDT memiliki pengaruh tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di level Asia.
Oleh sebab itu, Leonardo Medina pun tak ragu untuk menjadikan JDT sebagai contoh bagi Persis Solo untuk masa yang akan datang.
"JDT adalah klub besar, salah satu yang cukup berpengaruh di Asia," ucap Leonardo Medina.
"Capaian mereka meraih juara liga di Malaysia dengan komposisi pemain lokal dan asing yang bagus adalah sesuatu yang bisa menjadi contoh."
Manajemen klub berjuluk Laskar Sambernyawa juga tak mau menyia-nyiakan kesempatan belajar pengelolaan klub profesional dari JDT.
Di samping program pemusatan latihan dan laga uji coba, manajemen Persis Solo juga memaksimalkan undangan ini.
Mereka melakukan studi banding dan riset mengenai tata kelola klub, infrastruktur, sistem akademi, hingga manajerial dari JDT.
Manajemen Persis Solo yakin ada banyak hal yang bisa dipelajari dari JDT yang telah menorehkan gelar juara di kompetisi domestik dan pencapaian yang membanggakan di tingkat Asia.
Berita Persis Solo Lainnya:
Persis Solo Resmi Dilatih Leonardo Medina, Arsitek Pertama asal Meksiko di Liga Indonesia
Agenda Persis Solo saat Liga 1 Jeda Sebulan: Rutin Latihan dan Rajin Gelar Uji Coba
Dua Usulan Persis Solo dan Persebaya untuk RUPSLB PT Liga Indonesia Baru