SKOR.id - Persiraja Banda Aceh mempertimbangkan kandang alternatif untuk Liga 2 musim depan, salah satunya adalah Stadion Kuta Asan, Sigli.
Rencana ini langsung disambut baik oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pidie.
Mereka menilai, hadirnya Persiraja di Kabupaten Pidie, khususnya Kota Sigli akan memberikan kebahagiaan kepada penggemar sepak bola setempat.
"Kalau Persiraja berkandang di Pidie, tentu menjadi keuntungan bagi kami, pertama tentu saja lebih dekat untuk nonton Persiraja di sini. Kami sangat mendukung," kata Kadisparpora Pidie, Edy Saputra.
Edy menambahkan, adanya pertandingan di Pidie, akan secara langsung maupun tidak langsung mengangkat nama daerah ke nasional. Sebab, Liga 2 diikuti oleh tim dari seluruh Indonesia.
"Disparpora Pidie mendukung penuh. Selama ini, Stadion Kuta Asan hanya digunakan masyarakat untuk olahraga sore, anak sekolah olahraga pagi. Tidak pernah digunakan lagi untuk event-event besar," ujar Edy Saputra.
"Kami tidak menginginkan hal buruk terjadi, maka dari itu, berharap soal keamanan nanti pasti ada SOP sesuai dengan Liga Indonesia," lanjutnya.
Sedikit informasi, Stadion Kuta Asan merupakan salah satu venue bersejarah di Aceh.
Dulunya pernah digunakan sebagai benteng pada zaman penjajahan Belanda, lantas direnovasi menjadi lapangan sepak bola hingga akhirnya berbentuk stadion dengan kapasitas 15.000 penonton.
Salah satu klub yang pernah bermarkas di sana adalah PSAP Sigli, kontestan Liga 3.
Adapun Persiraja Banda Aceh memang sedang aktif mencari alternatif kandang untuk Liga 2 2024-2025.
Ini sebagai antisipasi jika kompetisi musim depan berbarengan dengan gelaran PON Aceh-Sumatera Utara 2024 pada awal September.
Sementara, dua stadion di Banda Aceh, yakni Stadion H. Dimurthala dan Stadion Harapan Bangsa, juga masih dalam proses renovasi.
Pekan lalu, perwakilan Persiraja sudah datang langsung ke Stadion Kuta Asan untuk mengecek kondisinya.
Mereka ingin memastikan sarana dan prasarana yang ada sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Selain stadion, manajemen Persiraja Banda Aceh juga mulai menetapkan rangka tim buat musim depan. Langkah awalnya adalah menghubungi para pemain lama yang akan dipertahankan.
"Sudah kita mulai persiapan, termasuk perpanjangan kontrak pemain dan lapangan, sudah mulai kita bahas di internal," kata Sekretaris Persiraja, Rahmat Djailani, dikutip dari Detik Aceh.
"Beberapa nama memang sudah kita hubungi, tapi ada yang belum memberi jawaban akan bertahan di Persiraja atau tidak," pungkasnya.