SKOR.id - Proses renovasi Stadion Gelora Bumi Kartini diketahui sudah memasuki 50 persen. Persijap Jepara pun berharap bisa menggunakan kandang mereka tersebut di Liga 2 musim depan.
Sejumlah stadion sepak bola di tanah air memang sedang menjalani perbaikan besar-besar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hal itu agar infrastruktur penunjang kompetisi sepak bola di Indonesia sesuai dengan standar FIFA, terutama dalam keamanan dan kenyamanan.
Stadion Gelora Bumi Kartini, di Jepara, Jawa Tengah, termasuk salah satunya.
Sejak dibuka pada 2008 lalu, stadion berkapasitas 25 ribu penonton tersebut sama sekali belum pernah direnovasi.
Jadi, sejak awal tahun ini (Januari), Stadion Gelora Bumi Kartini pun mulai menjalani pembenahan.
Empat bulan berlalu, proses renovasi sudah berjalan setengahnya. Berdasarkan unggahan Persijap Jepara via media sosial, Stadion Gelora Bumi Kartini terlihat mengalami pembongkaran di sejumlah titik.
Terutama lapangan, yang baru saja dirombak dan akan segera dipasangi rumput baru berstandar FIFA.
Selain itu, mereka akan menambah gate di setiap tribun untuk mempermudah akses keluar-masuk penonton.
Lalu, melengkapi beberapa fasilitas dan sarana pendukung lainnya, seperti toilet, musholla, ruang broadcasting, sekretariat, security, dan banyak lagi.
Menambah akses masuk tribun khusus untuk penyandang disabilitas dan difabel tak lupa dilakukan.
Begitu pula memasang pagar pembatas di sekitar stadion, memperbarui sistem penerangan stadion, serta sistem drainase lapangan agar tidak ada genangan air di atas rumput.
Single seat yang terintegrasi juga akan diterapkan diseluruh tribun.
Perkiraan, semua proses baru akan rampung pada Oktober 2024. Namun, diharapkan bisa lebih cepat.
"Semoga lekas selesai pembangunannya sesuai target, dan dipertemukan kembali kita semua di rumah yang sama, dengan suasana berbeda," tulis klub berjuluk Laskar Kalinyamat itu di Instagram, Sabtu (24/5/2024).
Renovasi Stadion Gelora Bumi Kartini sudah berlangsung sejak Liga 2 2023-2024 berjalan. Akibatnya, Persijap Jepara terpaksa harus menjadi tim musafir pada paruh akhir kompetisi.
Tercatat, mereka beberapa kali pindah kandang, seperti Stadion Kebogiro di Boyolali dan Stadion Mochtar, Pemalang.
Jika pembenahan Stadion Gelora Bumi Kartini belum selesai saat musim baru Liga 2 dimulai, kemungkinan mereka akan kembali pindah-pindah markas.