SKOR.id - PSMS Medan dipastikan bakal menjadi satu-satunya klub asal Sumatra Utara yang mentas di Liga 2 musim baru atau Liga 2 2024-2025.
Sebelumnya pada perhelatan Liga 2 2023-2024, PSMS dipastikan bertahan di kompetisi kasta kedua setelah gagal lolos semifinal untuk promosi ke Liga 1.
Namun, berbeda cerita dengan dua tim asal Sumatra Utara lainnya yakni Sada Sumut FC dan PSDS Deli Serdang, yang pada akhirnya harus terdegradasi.
Mereka gagal bersaing setelah masuk dalam babak play-off degradasi pascafase pendahuluan. Sada Sumut jadi juru kunci Grup A dan PSDS posisi tiga Grup B.
Sekarang setelah ditinggal oleh dua tetangganya itu, PSMS dipastikan tidak akan didampingi tim tetangga lainnya via jalur promosi dari Liga 3 2023-2024.
Untuk diketahui, Liga 2 memang diisi oleh tim dari tiga golongan. Yakni yang bertahan dari musim sebelumnya, degradasi dari Liga 1, dan naik dari Liga 3.
Menuju Liga 2 2024-2025 atau khususnya dari Liga 3 2023-2024, sejatinya terdapat dua tim wakil Sumatra Utara yang mentas di putaran nasional.
Mereka adalah Labura Hebat FC dan PS PTPN 3, yang berstatus tim juara dan runner-up dari perhelatan Liga 2 2023-2024 regional Sumatra Utara.
Akan tetapi keduanya gagal menunjukkan taringnya pada putaran nasional Liga 3 2023-2024 dan kini dipastikan tersingkir atau tak ada peluang promosi.
PS PTPN 3 lebih dulu terhenti langkahnya di awal Liga 3 Nasional 2023-2024, tepatnya pada babak 80 besar setelah finis pada posisi ketiga Grup D.
Sedangkan untuk Labura Hebat FC, baru saja harus tersingkir dalam persaingan di putaran nasional Liga 3 2023-2024, tepatnya pada babak 32 besar.
Mereka gagal lolos ke babak 16 besar Liga 3 Nasional 2023-2024 setelah hanya mengakhiri persaingan di Grup 4 dengan berada pada peringkat ketiga.
Sementara itu pada Liga 2 2023-2024, PSMS sejatinya sudah mengemban misi untuk meninggalkan kompetisi kasta kedua, tepatnya punya target promosi.
Semula tim berjuluk Ayam Kinantan itu finis di peringkat tiga babak pendahuluan dan lolos ke 12 besar. Namun di sana mereka gagal dalam persaingan.
PSMS hanya menjadi juru kunci Grup X, berada di bawah Semen Padang FC dan Persiraja Banda Aceh lolos bersama mereka, serta PSIM Yogyakarta.