- Persija Jakarta membuat aplikasi berbentuk gim untuk obat rindu untuk The Jakmania.
- Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta, berkolaborasi dengan Champion/Juara dan WIR Group.
- Dalam aplikasi tesebut The Jakmania juga dapat berfoto bersama pemain Persija Jakarta dan juga mendapatkan hadiah yang sudah dipersiapkan oleh klub.
SKOR.id - Persija Jakarta berkolaborasi dengan Champion/Juara dan WIR Group dalam menghadirkan aplikasi baru untuk pelepas rindu The Jakmania.
Ada dua aplikasi yang dibuat dan dapat diunduh via Google Play untuk gadget Android.
Keduanya adalah aplikasi Persija AR dan aplikasi Minar yang berbentuk sebuah layanan gim.
Berita Persija Lainnya: Bek Kiri Persija Mengaku Dapat Tawaran dari Bali United dan Selangor FA
Dalam aplikasi tersebut, The Jakmania dapat berfoto bersama pemain dan juga mendapatkan hadiah yang sudah dipersiapkan oleh klub.
Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, menyatakan ini adalah terobosan baru untuk mendekatkan Persija dengan fans.
"Ini merupakan sebuah langkah baru yang menarik bagi kami. Para pendukung Persija dapat tetap di rumah dengan bermain game dan berkesempatan mendapat voucher menarik," katanya.
"Ini membuktikan kami membuka kesempatan bekerja sama dengan pihak-pihak lain di bidang digital," ujar Ambono Janurianto.
Memang saat pandemi virus corona ini membuat sepak bola Indonesia harus terhenti sejak 16 Maret lalu.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihentikan serentak oleh PSSI hingga ada keputusan baru 29 Mei mendatang.
Situasi ini tentunya membuat para suporter rindu melihat tim idola mereka bertanding.
Menyikapi kondisi itu, Persija Jakarta mempunyai cara untuk mengobati rasa rindu atas loyalis The Jakmania selama ini lewat cara virtual.
"Kami merasa tersanjung atas tujuan dalam program ini yang dapat meningkatkan semangat di tengah pandemi saat ini," kata CEO WIR Group, Michael Budi.
Berita Persija Lainnya: Ardi Idrus Bicara Dua Pemain yang Sulit Dihadapi dan Rivalitas dengan Persija
Tiga pemain yang dapat berpose dengan suporter lewat aplikasi ini adalah Marko Simic, Andritany Ardhiyasa, dan Evan Dimas.
"Persija dapat dijadikan contoh karena dengan teknologi interaktif ini, Persija dapat jadi panutan di sepak bola Indonesia," ujar Budi.